Berita Gianyar

Aksi Heroik Sopir Truk Selamatkan Korban Kecelakaan Mobil di Gianyar

Kecelakaan lalu lintas tunggal, yang melibatkan satu unit mobil Ford Fiesta warna putih, DK 1721 BQ terjadi di Bypass Prof Ida Bagus Mantra.

Istimewa
Kecelakaan lalu lintas tunggal, yang melibatkan satu unit mobil Ford Fiesta warna putih, DK 1721 BQ terjadi di Bypass Prof Ida Bagus Mantra kawasan Desa Keramas,Kecamatan Blahbatuh, Gianyar, Bali, Minggu 30 Juli 2023. 

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Kecelakaan lalu lintas tunggal, yang melibatkan satu unit mobil Ford Fiesta warna putih, DK 1721 BQ terjadi di Bypass Prof Ida Bagus Mantra kawasan Desa Keramas,Kecamatan Blahbatuh, Gianyar, Bali, Minggu 30 Juli 2023.

Nyawa para korban berhasil selamat, berkat kesigapan seorang sopir truk bernama, I Wayan Partayasa alias Bondol asal Kubu, Bangli.


Saat dimintai keterangannya, Bondol menjelaskan, sebelum kejadian tersebut terjadi, ia tengah mengendarai truknya pada jalur kiri dengan kecepatan 25 kilometer per jam.

Baca juga: UPDATE: Sering Terjadi Kecelakaan di Jalur Kintamani-Tegalalang Bali, Sempat Ada Korban Jiwa

Seperti umumnya sopir berpengalaman, matanya sekali-kali melihat spion. Saat itu, ia melihat di belakangnya ada mobil Ford Fiesta warna putih melaju dengan kecepatan kurang lebih 100 kilometer per jam.


Tak berselang lama, kendaraan tersebut lantas menyalip truk yang dikendarai Bondol.

Namun diduga kehilangan kendali, mengingat di areal TKP terdapat tikungan, Ford Fiesta tersebut pun menabrak beton, tiang reklame dan berhenti di atas got, dengan posisi kendaraan miring, yaitu ban bagian kiri di atas. 

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Daihatsu Xenia Tabrak Suzuki Splash dan Satu Motor di Taman Sri Wedari Tabanan


"Habis  menyalip kendaraan saya. Saat itu saya mengemudikan truk di jalur kiri, dengan kecepatan sekitar 25 Km per jam. Itu mobilnya, melaju sekitar 90-100 Km per jam."

"Mungkin karena tak bisa mengendalikan setir, akhirnya mobil bergerak ke jalur kiri, menabrak beton dan tiang reklame, lalu bagian depan mobil masuk ke got. Posisi miring," ujarnya.


Melihat kejadian tersebut, Bondol lantas menepikan truknya, lalu membantu korban yang ada di dalam mobil tersebut.

Baca juga: Kecelakaan Diduga Tabrak Lari di Jembrana Bali, Korban Membentur Pohon Lalu Dihantam Kendaraan Lain

Namun, membantu korban di dalam mobil tersebut bukan hal gampang.

Sebab, saat hendak membuka pintu mobil untuk mengeluarkan korban, pintu mobil terkunci.

Bondol pun semakin panik, karena saat melihat ke arah dalam mobil, ia melihat di dalam mobil banyak asap, sehingga orang-orang dalam mobil tak terlihat.

Baca juga: Rawan Kecelakaan & Rusak Pelek Kendaraan, Jalan Desa Takmung hingga Aan Banyak Lubang Berbahaya


"Saya berusaha selamatkan. Karena saya pas di belakangnya. Demi menyelamatkan nyawa orang. Saya langsung gedor pintu depan. Tapi tidak ada yang buka pintu."

"Saya mencoba melihat kondisi orang dalam mobil, tidak kelihatan karena asapnya di dalam tebal. Saat itu, posisi mobil dalam keadaan miring, yaitu pintu kiri berada di atas," ungkapnya.


Tak ingin terjadi hal yang tak diinginkan pada orang yang ada di dalam mobil, Bondol lantas meminta pertolongan orang yang lewat. 


"Saya minta bantuan pada yang lewat. Ada yang lewat bawa sepeda saya minta bantuan, orang bawa truk, saya juga minta bantuan. Saya minta tolong agar posisi mobil ke posisi nomal. Tapi tak bisa, karena hanya dilakukan bersama 4 orang. Jadi saya menyetop pengendara lagi. Akhirnya 8 orang baru bisa,"

Baca juga: Kecelakaan Diduga Tabrak Lari di Jembrana Bali, Korban Membentur Pohon Lalu Dihantam Kendaraan Lain

"Akhirnya orang dalam mobil saya keluarkan lewat pintu atas. Sopirnya agak lecet di dahi. Ibunya keluar darah. Di dalam mobil ada 4 orang . Cewek 3, cowok 1 bapak-bapak. Saat itu sopirnya cewek," ujarnya.


Selain menyelamatkan nyawa, Bondol juga menyelamatkan barang-barang berharga milik korban. Sebab ia tak ingin ada pihak yang memanfaatkan kemalangan seseorang.

"Barang-barang seperti Hp 3 biji dan dompet saya amankan. Setelah semua keluar, baru saya berikan sama korban, takut ada yang mencuri," ujarnya.

Baca juga: Kecelakaan Maut di Jembrana, Polisi Temukan Ribuan Rokok Ilegal di Pikap, Diserahkan ke Bea Cukai


Terkait siapa korban tersebut, Bondol mengatakan ia tak mengetahui.

"Setelah semua berhasil keluar, saya langsung melanjutkan perjalanan. Saya tidak tahu siapa para korban. Karena namanya orang yang kerja di jalan, memang harus saling bantu jika ada yang mengalami kecelakaan," ujarnya. (*)

 

 

Berita lainnya di Kecelakaan di Gianyar

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved