RPH Denpasar Potong 200 Ekor Babi Sehari Jelang Penampahan Galungan

TRIBUN-BALI.COM - Jumlah babi yang dipotong di Rumah Potong Hewan atau RPH Denpasar mengalami peningkatan jelang Galungan.

Peningkatan ini mulai terjadi empat hari menjelang Galungan.

Biasanya RPH hanya memotong 50 hingga 60 babi per hari, kini meningkat menjadi 127 ekor.

Plt Kepala UPTD Rumah Potong Hewan Dinas Pertanian Kota Denpasar I Gusti Agung Ngurah Sunartha, mengatakan peningkatan sudah terjadi sejak Sabtu 29 Juli 2023.

Ia mengatakan, pada hari itu jumlah babi yang dipotong di RPH sudah mencapai 92 ekor. Dan pada Minggu 30 Juli 2023 meningkat menjadi 127 ekor.

Ia mengatakan, pada Sabtu - Minggu di hari-hari biasa, jumlah babi yang dipotong hanya sekitar 50-60 ekor.

Baca juga: Rumah 12 Kamar di Benoa Bali Terbakar Hangus, Warga Dengar Suara Empat Kali Ledakan! 

Baca juga: Jembrana Mau Serius di Sektor Kakao! Komoditas yang Sudah Tembus ke Pasar Eropa

"Sabtu-Minggu kalau tidak dekat Galungan memang lebih sedikit dibandingkan hari hari biasa. Namun, kali ini tidak biasa karena dekat Galungan, jadi sudah mulai banyak yang dipotong," katanya.

Ia mengatakan, pada puncak jelang penampahan, diperkirakan jumlah yang dipotong di RPH mendekati 200 ekor. Jumlah tersebut meningkat jika dibandingkan enam bulan lalu yang hanya 160 ekor.

Sunartha mengatakan, kemungkinan lebih banyak jumlah babi yang dipotong pada Galungan ini, karena daya beli masyarakat sudah mulai membaik pasca pandemi.

Pada momen Galungan ini pihaknya juga banyak melayani masyarakat umum. Hal ini dikarenakan banyak banjar yang patungan memotong babi.

Untuk harga babi hidup, saat ini rata-rata sekitar Rp 35.000 hingga Rp 36.000 per kilogram. Sedangkan untuk harga daging babi berdasarkan informasi dari tukang jagal, pedagang pasar mengambil di tukang jagal masih Rp 70.000 per kilogram.

"Di pasaran itu berkisar Rp75.000 hingga Rp80.000 per kilogram daging," imbuhnya.(*)