Hari Raya Galungan

Ribuan Babi di Bali Diperiksa Kondisinya Jelang Galungan, Hindari Konsumsi Daging Mentah

Ada ribuan ekor babi yang diperiksa kesehatannya di Gianyar dan Klungkung dan sejauh ini babi-babi itu dinyatakan aman untuk dikonsumsi buat Galungan.

Tribun Bali/Putu Supartika
MENINGKAT-Aktivitas pedagang daging babi di Pasar Badung Denpasar, Minggu 30 Juli 2023. Permintaan daging babi meningkat jelang Galungan 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Umat Hindu di Bali akan menggelar Hari Raya Galungan pada Rabu 2 Agustus 2023.

Sehari sebelumnha merupakan Hari Penampahan, yaitu mengolah daging babi untuk upacara dan santapan di hari Galungan.

Untuk memastikan babi-babi yang dikonsumsi buat Galungan tidak mengandung penyakit yang membahayakan konsumen, dinas-dinas terkait di Gianyar dan Klungkung turun ke lapangan melakukan pemeriksaan kesehatan babi.

Ada ribuan ekor babi yang diperiksa kesehatannya di Gianyar dan Klungkung dan sejauh ini babi-babi itu dinyatakan aman untuk dikonsumsi buat Galungan.

Baca juga: RPH Denpasar Potong 200 Ekor Babi Sehari Jelang Penampahan Galungan

Berdasarkan data Distanak (Dinas Pertanian dan Peternakan) Gianyar, ada ribuan ekor babi di Gianyar yang akan dipotong untuk Galungan.

Rata-rata di setiap banjar akan ada empat sampai tujuh ekor babi yang dipotong.

Kabid Kesehatan Hewan Distanak Gianyar, Made Santiarka membenarkan bahwa pihaknya akan melakukan pemeriksaan kesehatan babi.

Ia menjelaskan, ada tiga tim yang diterjunkan guna melakukan pemantauan kesehatan babi yang akan dipotong.

Tim 1 bertugas di wilayah Kecamatan Payangan dan Ubud, Tim 2 bertugas untuk wilayah Kecamatan Tampaksiring, Tegalalang dan Tim 3 untuk Kecamatan Gianyar, Sukawati dan Blahbatuh.

Ia menambahkan, pemantauan dan pemeriksaan tersebut telah dilakukan sejak dua pekan lalu.

Diawali dengan menyasar peternak besar, dilanjutkan peternak skala menengah dan terakhir di lingkungan keluarga.

"Kita sudah turun sejak dua minggu lalu. Menyasar peternak besar hingga babi potong yang peliharaan rumahan," ujarnya.

Santiarka menegaskan, berdasarkan laporan dari masing-masing tim, tidak ditemukan adanya babi yang tak layak konsumsi.

Terkait pemeriksaan itu, pihaknya memeriksa kondisi kulit hingga fisik babi.

"Secara keseluruhan, semua babi yang akan dipotong sehat, fisik sehat, kulit sehat," jelas Santiarka.

Kepala UPT Keswan Gianyar 1, Nyoma Arya Darma menambahkan, satu tim pemantauan terdiri dari 10 orang, dan dibantu oleh dokter hewan yang ada di wilayah masih-masing.

"Upaya pemantauan kesehatan hewan dilakukan agar masyarakat Gianyar mengkonsumsi daging babi dengan aman," ujarnya.

Sementara itu, Dinas Pertanian Kabupaten Klungkung juga telah turun melakukan pengecekan kesehatan dan ketersediaan ternak babi siap potong di wilayah itu.

Berdasarkan data, ketersediaan babi siap potong di Klungkung mencapai 890 ekor.

Berdasarkan pemantauan dinas Pertanian Klungkung, ketersediaan babi di Klungkung pada Galungan dan Kuningan saat ini, sebanyak 890 ekor, dengan kebutuhan rata-rata 560 ekor untuk Hari Raya Galungan.

Sedangkan ketersediaan ayam pedaging sebanyak 2 juta Kg, dengan kebutuhan 1,79 juta kg daging ayam.

Untuk telor ayam ras ketersediaannya sebanyak 9,6 juta butir dengan kebutuhan sebesar 1,79 juta butir.

"Sementara untuk harga daging babi di pasaran masih normal, kisaran Rp 85-90 ribu per kg," ungkap Ida Bagus Juanida, Kamis 27 Juli 2023.

Pengecekan kesehatan dan ketersediaan ternak babi dilakukan untuk memastikan warga mendapatkan pasokan daging yang sehat.

Terlebih di Klungkung beberapa waktu lalu sempat muncul kasus meningitis yang diduga ditularkan dari daging babi terinfeksi strepcoccus suis.

Tim dari kesehatan hewan turun ke peternak untuk memastikan kesehatan hewan yang akan dipotong pada hari penampahan Galungan nanti.

“Babi-babi yang disiapkan untuk mepatung dicek kesehatan luar dan dalam, untuk memastikan kesehatan hewan terjamin. Agar tidak ada masalah kesehatan terhadap hewan yang akan dipotong,”jelas Ida Bagus Juanida.

Saat hari penampahan Galungan nanti, petugas juga kembali turun untuk memastikan kembali kesehatan organ babi yang dipotong.

“Sementara kami belum terhitung berapa jumlah tempat pemotongan ternak. Tapi melihat Galungan enam bulan lalu, di Klungkung ada 280 titik pemotongan, tapi pengecekan diutamakan kesehatan fisik babi dulu, baru nanti dagingnya,” jelas Juanida.(weg/mit)

Hindari Konsumsi Daging Mentah

Masyarakat HIndu Bali tidak bisa terlepas dari budaya mebat menjelang Hari Raya Galungan.

Menyambut Hari Raya Galungan, pada umumnya ada peningkatan konsumsi daging babi dan ayam di Bali.

Untuk menyambut hari kemenangan dharma atas adharma itu, saat Penampahan Galungan umumnya umat Hindu Bali merayakannya dengan mebat, yakni menyiapkan berbagai olahan makanan.

Salah satunya ialah lawar, yang terbuat dari daging dicampur darah dan bumbu khas Bali.

Terkait hal ini, Dinas Kesehatan (Dinkes) Klungkung mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai olahan daging mentah.

Ini mengingat daging maupun darah babi mentah mengandung bakteri Streptococcus sp yang dapat menyebabkan penyakit meningitis.

Menurut Dinkes Klungkung, memastikan daging dimasak dengan matang, menjadi upaya paling efektif untuk menghindari penyakit tersebut ditularkan dari hewan ke manusia.

"Beberapa waktu lalu ada kejadian (kasus meningitis). Sebenarnya tergantung dari pengolahan makanan yang dikonsumsi. Kita imbau mengolah makanan sebaik mungkin, sehingga tidak sampai ada terjangkit,” ujar Ida Ayu Megawati, Kepala Dinas Kesehatan Klungkung, Minggu 30 Juli 2023.

Agar terhindar dari infeksi bakteri atupun parasit pada daging, ada beberapa hal yang dapat dilakukan.

Pertama memastikan daging yang akan dikonsumsi berasal dari ternak yang sehat.

Sebelum mengolah daging, harus cuci tangan.

Serta paling penting memastikan daging dimasak sempurna sampai benar-benar matang.

"Kalau (daging diolah) setengah matang atau belum matang betul, biasanya ada bakteri yang menyertai. Ini yang harus dihindari," ungkap Megawati.

Menurutnya, penyakit meningitis sangat berbahaya bila terinfeksi ke manusia.

Gejala meningitis atau radang selaput otak meliputi kaku pada kuduk, demam, sakit kepala, hingga penurunan kesadaran. Bila terlambat penanganannya, meningitis bisa berujung kematian.

“Kalau cepat tertangani tidak sampai parah,” ujar Megawati.

Kasus meningitis sempat mencuat di Klungkung pada Juni 2023 lalu.

Sebanyak 11 warga harus dirawat di rumah sakit, karena diduga meningitis akibat infeksi bakteri Streptococcus.

Dinas Kesehatan saat itu bahkan menurunkan tim dokter dan petugas surveilans ke Nusa Lembongan untuk menelusuri penyakit meningitis yang menginfeksi warga tersebut.

Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Gianyar juga mengimbau masyarakat agar tak mengkonsumsi daging babi mentah.

Ia memberi tips untuk memilih daging babi yang baik.

"Kalau pas potong, pastikan warna darahnya merah segar dan tidak kehitaman. Bila kondisi daging dalam keadaan bau, sebaiknya tidak dikonsumsi. Selain itu, hati, paru-paru dan jeroan harusnya berwarna segar, tidak ada cacat daging. Selain itu, daging harus dimasak dengan baik, dengan suhu lebih dari 65 derajat Celcius," ujarnya.(mit/weg)

Kumpulan Artikel Bali

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved