Berita Bali

60 Karya Seni Anak-Anak dari 10 Negara Dipamerkan di Museum Pasifika Bali

60 Karya Seni Anak-Anak dari 10 Negara Dipamerkan di Museum Pasifika Bali

Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Fenty Lilian Ariani
Tribun Bali/Zaenal Nur Arifin
President SACM Mr. Hu Muqing didampingi Founder Museum Pasifika Bali Mr. Philippe Augier saat melihat-lihat 60 karya seni anak-anak pada Exhibition of the International Children’s Creative Art Exhibition. 

TRIBUN BALI.COM, MANGUPURA - Shanghai Art Collection Museum (SACM) dan Museum Pasifika Bali bersama-sama menyelenggarakan Exhibition of the International Children’s Creative Art Exhibition.

Pembukaan pameran digelar pada Rabu (2/8/2023) sore dihadiri President SACM Mr. Hu Muqing; Founder Museum Pasifika Bali Mr. Philippe Augier; Konjen China di Denpasar Mr Zhu Xinglong, Wakil Ketua Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kemenparekraf Muhammad Neil El Himam, dan Ketua Umum Gabungan Seni Indonesia dan Rektor ISI Yogyakarta Prof. Dr. Timbul Raharjo.

Sebanyak 60 karya seni lukis dari anak-anak 10 negara termasuk China dan Indonesia dipamerkan di Museum Pasifika Bali mulai kemarin.

Pameran Seni Kreatif Anak Internasional telah diadakan di Shanghai selama delapan tahun berturut-turut atau sejak tahun 2016, dan kali pertama semua karya mereka dipamerkan di Museum Pasifika Bali.

President SACM Mr. Hu Muqing mengatakan pameran ini diharapkan dapat membangun platform untuk pertukaran seni dan budaya antara Tiongkok dan Indonesia. 

"Kami berharap dengan pameran ini dapat memperkuat kerja sama Tiongkok dengan Indonesia di bidang pendidikan, budaya dan pariwisata. Kedepannya pameran ini akan diselenggarakan secara reguler setiap tahun di Museum Pasifika Bali," ujar Mr. Hu Muqing saat ditemui pada Kamis 3 Agustus 2023.

Mr. Philippe Augier menyambut baik kerjasama yang dilakukan SACM dengan Museum Pasifika Bali karena selama ini Museum Pasifika sering melakukan kerjasama dengan lembaga-lembaga pendidikan atau sekolah dalam edukasi.

Dua karya seniman ternama dari China pun akan disumbangkan ke Museum Pasifika Bali untuk menambah koleksi yang ada.

Dimana 60 koleksi itu adalah impian dan harapan anak-anak dari yang dituangkan kedalam sebuah karya seni.

Baca juga: Volume Sampah Naik 50 Persen di Hari Raya, Didominasi Sampah Organik


Museum Pasifika berada di kawasan pariwisata The Nusa Dua buka setiap hari mulai pukul 10.00 - 18.00 WITA.

Museum ini telah berdiri sejak tanggal 8 Agustus 2006 dan didirikan oleh pria berkewarganegaraan Prancis yang telah lama bermukim di Indonesia, Philippe Augier.

Museum Pasifika memiliki koleksi 700 lukisan dan 400 patung.

Museum ini terdiri dari 8 paviliun dan terbagi menjadi 11 ruangan.

Tiap ruangan menampilkan karya seni yang dikategorikan berdasarkan asal seniman.

Tercatat ada 200 lebih seniman dari 25 negara yang mana karya para pelukis terkenal itu dipajang dalam museum ini.

Koleksi seni di Museum Pasifika termasuk yang paling lengkap di dunia.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved