Berita Jembrana

Bupati Tamba dan Duet Dr Aqua Dwipayana-Savero Catat Rekor, Motivasi 5.000 Orang di Jembrana

Sharing Komunikasi dan Motivasi bertajuk “Pengembangan Potensi Aparatur Sipil Negara (ASN) Menuju Jembrana Emas Tahun 2026”

Penulis: Sunarko | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Istimewa
Dr Aqua Dwipayana dan putranya Savero Karamiveta Dwipayana bersama Bupati Jembrana I Nengah Tamba dan istrinya Sandra Tamba. - Bupati Tamba dan Duet Dr Aqua Dwipayana-Savero Catat Rekor, Motivasi 5.000 Orang di Jembrana 

“Baik secara sosial, psikologis, maupun mental dalam menyambut segenap perkembangan yang akan muncul. Oleh karena itu, saya mengundang khusus Pakar Komunikasi dan Motivator Nasional Dr Aqua Dwipayana untuk memberikan motivasi bagaimana seharusnya masyarakat bersikap dan mengantisipasi perubahan yang cepat,” ucap Bupati Tamba.

Selain Dr Aqua Dwipayana yang merupakan penulis buku super best seller trilogi The Power of Silaturahim, Tamba juga mengundang Savero Karamiveta Dwipayana yang Wakil Koordinator Komunikasi Publik Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi serta aktivis pada berbagai organisasi penting di Tanah Air.

Menurut Dr Aqua Dwipayana, masyarakat jangan gegar budaya menghadapi perubahan yang sudah niscaya.

Hal ini mengandung arti bahwa meskipun masyarakat dihadapkan pada perubahan, baik itu dalam hal teknologi, gaya hidup, atau nilai-nilai sosial, mereka sebaiknya tetap teguh mempertahankan nilai-nilai budaya dan identitas mereka.

“Namun, mereka juga diharapkan untuk beradaptasi dengan perubahan tersebut tanpa harus mengorbankan akar budaya mereka,” ungkap Aqua Dwipayana.

Dewan Pakar Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia (ISKI) Pusat ini menegaskan, menghargai dan memelihara warisan budaya adalah penting.

Ini bisa mencakup bahasa, adat istiadat, seni tradisional, dan sejarah masyarakat.

Mempertahankan elemen-elemen ini dapat membantu menjaga identitas unik masyarakat.

“Perubahan adalah bagian alami dari kehidupan. Masyarakat harus dapat membuka diri untuk memahami dan mengakui manfaat perubahan, terutama yang berkaitan dengan teknologi, ilmu pengetahuan, dan ekonomi. Beradaptasi dapat membantu masyarakat tetap relevan dalam konteks global yang terus berubah,” kata Dr Aqua Dwipayana menguraikan.

Duet antara bapak dengan anak itu menjadi kegiatan Sharing Komunikasi dan Motivasi yang kesekian kali dan sudah sangat sering.

Namun, uniknya kali ini duet tersebut di hadapan 5.000 peserta, sehingga menjadi rekor tersendiri.

Kendati tidak diarahkan, sejak awal Ero (panggilan akrab Savero Karamiveta Dwipayana) sudah menunjukkan talenta luar biasa di bidang komunikasi publik.

Sosok anak muda yang pernah meraih penghargaan Mahasiswa Pegiat Gerakan Kemanusiaan dan Pemberdayaan Masyarakat dari Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran (Fikom Unpad) tersebut juga memiliki spirit pengabdian sosial yang sangat tinggi.

Ero saat ini menjadi aktivis dan trainer literasi digital di ICT Watch yang merupakan organisasi masyarakat sipil yang telah menginisiasi sejumlah inisiatif dan gerakan literasi digital di Indonesia.

Ia juga menjadi Direktur Keuangan dan Kemitraan Portal Kesehatan Masyarakat.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved