Berita Badung
Viral, Proses Mulang Pakelem di Pantai Batu Bolong Terhantam Ombak, Jro Mangku Gede Merasa Dijemput
Video mulang pakelem (menghaturkan sesaji di pantai) di pPantai Batu Bolong Canggu ramai di media sosial.
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, BADUNG - Video mulang pakelem (menghaturkan sesaji di pantai) di Pantai Batu Bolong Canggu ramai di media sosial.
Pasalnya pada video tersebut terlihat krama dan jero mangku sempat terhantam ombak besar.
Sayangnya ketika video itu beredar beberapa hari kemarin, tidak dijelaskan upacara apa yang dilaksanakan dan lokasi kejadian.
Baca juga: Kapolres Badung Ajak Anggotanya Selalu Siaga Melayani Masyarakat Dengan Tetap Enerjik
Hanya saja disebutkan 'astungkara rahayu semeton sami'.
Dari penelusuran Tribun-Bali.com ternyata kegiatan itu merupakan rangkaian karya memungkah, ngenteg linggih, mapedudusan agung lan taur balik sumpah di Pura Khayangan Jagat Gede Dalem Warung yang berlokasi di Desa Buduk, Mengwi.
Saat itu semua krama Pura melakukan upacara pemelastian, mendak agung, mendak sirwi di pantai Batu Bolong, Canggu, Kuta Utara pada Sabtu 5 Agustus 2023.
Baca juga: PDAM Badung Akan Siapkan Jaringan di Tempat Pariwisata Berkembang Seperti Canggu
Saat akan melakukan upacara pakelem, ombak mendadak besar dan menghantam warga yang akan menghaturkan pakelem termasuk jero mangku.
Kendati demikian proses tersebut berjalan sesuai harapan dan tidak ada korban jiwa.
Jro Mangku Gede Arsadana yang merupakan Mangku di Pura Gede Dalem Warung saat dikonfirmasi pada Senin 7 Agustus 2023 mengakui jika video tersebut ramai di media sosial.
Baca juga: Buka Pelayang Badung Kite Festival 1, Sekda Adi Arnawa Naikkan Layang-Layang
Ia mengatakan jika saat itu sedang berlangsung upacara pemelastian dan ngaturang pekelem.
"Pemelastian yang kita laksanakan rangkaian dari karya memungkah, ngenteg linggih, mapedudusan agung lan taurbalik sumpah di Pura Khayangan Jagat Gede Dalem Warung. Nah saat itu kita juga menghaturkan pekelem berupa kambing hitam, bebek hitam dan ayam hitam," jelasnya.
Pihaknya mengaku sebelum menghaturkan pakelem, panita karya sudah berkoordinasi dengan Balawista Badung. Bahkan rencananya proses ngaturang pekelem akan menggunakan boat ke tengah laut.
Baca juga: Tempat Pengerajin Sanggah yang Didalamnya Banyak Terdapat Kendaraan Terbakar di Darmasaba Badung
Sayangnya saat itu kondisi tidak mendukung, boat balawista pun tidak berani diturunkan dan sempat terbalik sebelum terisi penumpang.
Hal itu pun membuat pihaknya menghaturkan pekelem di Batu Lumbang.
"Jadi memang petunjuk dari jero mangku Batu Bolong, jika tidak bisa ke tengah laut kita bisa menghaturkan pakelem di Batu Lumbang," jelasnya.
Baca juga: Wabup Suiasa Hadiri Penyerahan Hibah Tanah Pemprov Bali di Kabupaten Badung
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.