Pemilu 2024

Bupati Jembrana Nengah Tamba Dukung Koster 2 Periode Jadi Gubernur Bali: Saya Banyak Dibantu Beliau

Bupati Jembrana, I Nengah Tamba mendukung Wayan Koster, Gubernur Bali pada periode keduanya.

|
Penulis: Ida Bagus Putu Mahendra | Editor: I Putu Juniadhy Eka Putra
Tribun-Bali.com / Ida Bagus Putu Mahendra
Bupati Jembrana Negah Tamba saat ditemui di Lapangan Niti Mandala Renon, Denpasar pada Kamis 10 Agustus 2023 mengungkapkan mendukung I Wayan Koster sebagai Gubernur Bali dua periode dalam Pilgub 2024 mendatang 

Tamba-Ipat sukses menang dengan total suara 95.491 sedangkan Kembabng-Sugiasa meraih 88.176 suara.

Sosok Nengah Tamba

Sebelum menjadi Bupati Jembra seperti saat ini, Nengah Tamba telah melewati lika-liku kehidupan yang sangat pelik.

Sejak kecil, Tamba harus hidup mandiri dengan berjualan es hingga menjadi pencari batu kali. Hal itu lantaran ia ditinggal ayahnya saat usianya baru tiga bulan. Menginjak usia setahun, ibunya menikah lagi. Itulah alasan dia hidup mandiri.

I Nengah Tamba lahir pada 22 Maret 1964.  Ia berasal dari Desa Kaliakah, Kecamatan Negara.

Baca juga: Bupati Tamba Paparkan Potensi Jembrana Di Depan Konsul Kehormatan Negara Sahabat

Barangkali tak ada yang menyangka, masa pahit masa kecilnya kini berubah manis setelah dirinya terpilih sebagai Bupati Jembrana.

Kepada Tribun Bali, Tamba mengurai karier politik dan bisnisnya tidak ia dapat dengan mudah.

Apalagi, sejak lahir sekitar usia tiga bulan, ia kehilangan sosok ayah karena meninggal dunia.

Kemudian di usia satu tahun, ibunya menikah lagi.  Tamba pun harus tinggal dengan bibinya.

Anak dari Ketut Muna dan Nengah Denri ini sejak kecil sudah mandiri.

Ia berjualan es untuk dijual ke teman sekolahnya di SD 2 Kaliakah. Tak hanya itu, ia juga mencari batu kali.

“Jadi saya sejak kecil jualan es, mencari batu kali,” kenang Tamba saat ditemui di kediamannya di Desa Kaliakah, Rabu 27 Januari 2021.

Karir di Dunia Politik

Lebih lanjut, dari menjadi pencari batu kali dan penjual es itulah kemudian naluri bisnisnya mulai menajam.

Meskipun, dari sisi ekonomi hanya sekadar untuk makan dan bekal sekolah ia tercukupi.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved