Galeri Bali Abode Menghadirkan Sejarah Keterkaitan Kerajaan Majapahit dengan Bali

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Pada bangunan UID Bali Campus ternyata terdapat ruangan berlantai dua yang di dalamnya berisikan ratusan koleksi barang-barang tradisional seni dan budaya Bali.

Ruangan tersebut yakni diberi nama Bali Abode.

Bali Abode merupakan sebuah galeri budaya Bali yang dibangun sebagai ungkapan rasa cinta dari Kura-Kura Bali untuk Bali.

"Melalui galeri Bali Abode kami ingin menunjukkan bahwa Kura-Kura Bali ini dengan tetap menjaga nilai budaya luhur Bali yang sudah ada. Di Bali Abode kita bisa melihat sejarah Bali datangnya dari mana," ujar Head of Communication and Community Relation PT Bali Turtle Island Development (Kura-Kura Bali), Zakki Hakim, saat ditemui pada Jumat 11 Agustus 2023.

Zakki menambahkan kami juga ingin menunjukkan bahwa Bali itu budayanya tidak hanya satu atau mono culture tapi justru beragam, ada dari Jembrana, Klungkung, Buleleng, Denpasar dan kabupaten lainnya yang ada di Bali.

Perbedaan budaya dari berbagai wilayah ini yang membuat Bali indah seperti sekarang.

"Ini baru tahap awal (Bali Abode di gedung UID), kita masih mau melihat bagaimana tanggapan dan masyarakat. Kalau memang tanggapannya bagus tentunya kita akan membangun yang lebih besar daripada ini," imbuh Zakki.

Sementara itu, Presiden Komisaris Kura Kura Bali, Tantowi Yahya dalam unggahan akun Instagramnya yang berbicara mengenai Bali Abode mengatakan galeri ini menarik untuk dikunjungi karena barangkali ini satu-satunya galeri di Indonesia yang secara khusus membahas dan mengetengahkan informasi berikut benda-benda seni terkait hubungan yang berlangsung dari dulu hingga saat ini antara kerajaan majapahit di Jawa Timur dengan Bali.

"Apa yang anda lihat di Bali saat ini sangat berhubungan dengan kerajaan majapahit pada waktu itu," ucap Tantowi.

Baca juga: BREAKING NEWS - Perusahaan Garmen & Percetakan Baliho Terbakar di Sukawati, Damkar Kerahkan 7 Armada

Majapahit adalah kerajaan besar yang diperkirakan berpusat di Trowulan Jawa Timur.

Disebut kerajaan majapahit karena ada banyak tanaman maja yang pahit menghiasi komplek kerajaan.

Dari bukti peninggalan yang ada kerajaan majapahit memiliki kehebatan di bidang urban planning, village planning, arsitektur, lansekap dan water feature.

Kehebatan tersebut bukan hanya estetik tetapi juga berfungsi sebagai sistem pengairan sawah.

Dengan itu mereka menjadi kerajaan besar yang berhubungan dagang dengan China, India, Arab dan lain-lain dan menjadi sebuah kerajaan besar yang menguasai hampir seluruh Indonesia.

Pada abad ke-12 sampai dengan abad ke-14 mereka mengirimkan utusan ke Bali dan mereka membawa dan menyebarluaskan artistekur, pertanian, kesenian dan kebudayaan yang sampai hari ini masih bisa di lihat di Bali.

Tapi sebelum itu Bali juga sudah dikunjungi oleh pendatang dari Vietnam dan membawa kebudayaan dong shon. Ditemukan bukti di Pura Pejeng yang memiliki dong shon drum atau drum yang utuh.

"Dengan adanya berbagai pengaruh dari luar ada beberapa desa seperti Tenganan dan Trunyan yang mempertahankan kebudayaan asli mereka sampai hari ini," kata Tantowi.

Bali menghasilkan begitu banyak pangan dan orang Bali selalu mengucapkan terimakasih kepada para dewa.

Kebudayaan yang selalu berterimakasih dalam bentuk upacara ini masih dilakukan sampai hari ini.

Semua hasil kesenian dan kebudayaan berkisar pada hubungan mereka dengan sang pencipta, sesama manusia dan alam atau yang lebih dikenal dengan Tri Hita Karana.

Apabila anda ingin mengetahui lebih banyak mengenai sejarah hubungan Majapahit dengan Bali datanglah ke galeri Bali Abode yang terletak di Kampus UID Kura-Kura Bali.

Bali Abode buka setiap hari Senin-Jumat pukul 09.00-17.00 WITA dan tidak ada tiket masuk yang dikenakan atau gratis.

Karena ruangan galeri yang tidak terlalu luas maksimal satu kunjungan rombongan hanya bisa 20 hingga 30 orang.

Jika menginginkan di hari Sabtu atau Minggu dan jumlahnya lebih dari 30 orang, Zakki meminta untuk melakukan komunikasi lebih lanjut dengan pihak Kura-Kura Bali.(*).