Pemilu 2024
PKN Belum Putuskan Arah Koalisi, Gede Pasek Suardika : Posisi Cawapres Jadi Penentu
PKN Belum Putuskan Arah Koalisi, Gede Pasek Suardika : Posisi Cawapres Jadi Penentu
Penulis: Ida Bagus Putu Mahendra | Editor: Fenty Lilian Ariani
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) belum memutuskan arah dukungannya terhadap sosok capres yang akan diusung pada Pemilu 2024 mendatang.
“Sampai sekarang PKN belum memutuskan dukungan capres, cawapres,” ungkap Ketua Majelis Agung PKN, Gede Pasek Suardika saat dihubungi Tribun Bali pada Senin 14 Agustus 2023.
Pasek Suardika memandang, dengan konfigurasi yang ada saat ini, posisi cawapres menjadi penentu arah dukungan PKN.
Arah dukungan PKN mulai terlihat ketika ada kejelasan soal cawapres yang akan diusung oleh masing-masing poros.
“PKN menilai dengan konfigurasi survey antar tiga kandidat capres, maka posisi cawapres menjadi penentu sehingga harus jelas siapa cawapres dari masing-masing koalisi,” jelasnya.
Terkini, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang juga kader PDI Perjuangan itu diusung oleh dua partai politik parlemen yakni PDI Perjuangan dengan raihan 128 kursi DPR RI dan PPP dengan 19 kursi.
Prabowo Subianto, Ketua Umum Gerindra diusung oleh empat partai parlemen yakni Gerindra 78 kursi DPR RI, Golkar 85 kursi DPR RI, PKB 58 kursi DPR RI, dan PAN 44 kursi DPR RI.
Sedangkan, Anies Baswedan diusung oleh tiga partai parlemen yakni NasDem dengan raihan 59 kursi DPR RI, Demokrat 54 kursi DPR RI, dan PKS dengan 50 kursi DPR RI.
Kendati partai politik parlemen telah berkoalisi, kata Pasek Suardika, koalisi itu bisa saja berubah.
Baca juga: Masa Jabatan Gubernur Habis 5 September, Koster Akan Selesaikan Dua Ground Breaking
Sehingga, dia mencoba taat dalam azas pengambilan keputusan arah pilpres. Hal ini lantaran PKN dikatakan sebagai partai pendukung, bukan pengusung.
“Partai pengusung yang ada 9, belum tuntaskan koalisi dan pasangan cawapresnya.”
“Sehingga PKN sebagai partai pendukung bukan pengusung taat azas dalam pengambilan keputusan arah Pilpres,” jelasnya.
Disinggung soal sosok capres dan cawapres ideal, Pasek Suardika yang juga mantan Anggota DPR RI itu menuturkan, sosok yang akan diusung adalah yang memiliki kedekatan visi dengan PKN.
Nantinya, keputusan soal arah dukungan capres dan cawapres akan ditentukan usai rapat Majelis Agung PKN.
“Kita juga ingin menilai mana pasangan yang paling dekat dengan visi kenusantaraan yang diperjuangkan PKN.”
“PKN akan menentukan arah dukungan Pilpres setelah rapat Majelis Agung PKN,” jelasnya.
Kini, PKN disebut tengah fokus dalam konsolidasi internal dalam rangka pencalegan.
“Fokus konsolidasi internal soal pencalegan,” pungkas Gede Pasek Suardika, Ketua Majelis Agung PKN.(*)

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.