Serba serbi

Baik Buruknya Hari 15 Agustus 2023 Menurut Kalender Bali, Tidak Baik Digunakan Dewasa Ayu

Selasa 15 Agustus 2023 merupakan Selasa Pon wuku Langkir menurut kalender Bali.

Net
Ilustrasi - Baik Buruknya Hari 15 Agustus 2023 Menurut Kalender Bali, Tidak Baik Digunakan Dewasa Ayu 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Selasa 15 Agustus 2023 merupakan Selasa Pon wuku Langkir menurut kalender Bali.


Di mana menurut kepercayaan masyarakat Bali, setiap hari memiliki baik dan buruk atau ala ayuning dewasa.


Hal ini karena dipengaruhi oleh beberapa hal, termasuk kala saat hari tersebut.

Baca juga: Otonan Selasa Pon Langkir, Begini Nasib dan Perjalanan Hidupnya


Oleh karenanya, setiap akan melaksanakan kegiatan tertentu mulai dari yadnya dan segala jenis pembangunan perlu memperhatikan ala ayuning dewasa.


Karena dipercaya, jika melakukan sesuatu tanpa didasari oleh dewasa akan mengganggu kehidupan, terjadi hal yang buruk, atau bahkan ada yang percaya akan menjadi penyebab kematian.


Untuk Selasa 15 Agustus 2023, inilah ala ayuning dewasa menurut kalender Bali.

Baca juga: Rabu Umanis Kulantir, Baik Buruknya Hari Ini 14 Juni 2023, Tidak Baik Memelihara Ternak


Dirgahayu, baik untuk mulai belajar. 


Gagak Anungsang Pati, tidak baik melakukan upacara membakar mayat, atiwa-tiwa.


Kala Buingrau, baik untuk menebang kayu, membuat bubu, memuja pitra. Tidak baik untuk membangun, mengatapi rumah. 

Baca juga: Lahir Selasa Kliwon Julungwangi, Sukses Saat Umur Segini, Berikut Peruntungannya


Kala Gumarang Munggah, baik melakukan upacara Bhuta Yadnya. Tidak Baik untuk menanam sirih, tembakau. 


Kala Mereng, tidak baik untuk bercocok tanam.


Kala Sor, tidak baik untuk bekerja hubungannya dengan dengan tanah seperti membajak, bercocok tanam, membuat terowongan. 


Kala Tumpar, tidak baik untuk dewasa ayu karena mengandung unsur kecewa. 

Baca juga: Otonan Kamis Kliwon Warigadean, Umur Capai 96 Tahun, Nasibnya?


Kaleburau, tidak baik melakukan karya ayu atau yadnya. Tidak baik melaksanakan atiwa-tiwa/ngaben.


Karnasula, baik untuk membuat kentongan, bajra, kendang, kroncongan (denta sapi dari kayu) dan sejenisnya. Tidak baik untuk membangun rumah tempat tidur, mengadakan rapat atau pertemuan. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved