Pilpres 2024
Pengamat: Prabowo Subianto Sebaiknya Cari Cawapres dari Luar Koalisi Partai Golkar, PKB dan PAN
Usai banjir dukungan dari Partai Golkar dan PAN, pengamat politik menilai kalau Prabowo Subianto sebaiknya mencari cawapres dari luar koalisi
“Atau PAN (juga) misalnya yang katakanlah sudah menyebutkan statement, Erick Thohir sebagai cawapres," lanjut Yunarto Wijaya
Sedangkan, Wakil Ketua Umum Gerindra Rahayu Saraswati Djojohadikusumo mengungkapkan peluang cawapres Prabowo dari luar parpol koalisi masih memungkinkan.
"Semua tergantung pak Prabowo dan para Ketum," katanya kepada wartawan, Rabu (16/8/2023).
Ia pun menyerahkan keputusan final cawapres ke Prabowo dan parpol koalisi.
"Pak Prabowo pun sudah menyampaikan, beliau nggak pernah menutup kemungkinan itu gitu lho," ucapnya.

Elektabilitas Prabowo Subianto Meroket
Elektabilitas Prabowo Subianto mulai menunjukan peningkatan yang signifikan terutama di wilayah jawa Barat usai raih dukungan penuh dari Partai Golkar dan PAN.
Hasil survei terbaru yang yang diumumkan oleh Voxpol Center, mengungkapkan bahwa sosok Prabowo Subianto memiliki tingkat elektabilitas yang menanjak.
Hal ini dinilai oleh survei Voxpol Center merupakan hasil dari pandangan masyarakat Jawa Barat yang menilai kalau sosok Prabowo Subianto memiliki jiwa nasionalis yang tinggi.
Hal ini tentu menjadi pendongkrak yang kuat apalagi setelah deklarasi dukungan yang dilakukan Partai Golkar dan PAN membuat namanya semakin dipercaya jadi capres di Pilpres 2024 mendatang.
Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Direktur Eksekutif Voxpol Center Pangi Syarwi Chaniago.
Dia menjelaskan bahwa pemimpin nasionalis itu sangat penting bagi masyarakat Jabar, maka dari itu wajar jika Prabowo menjadi pilihan utama masyarakat Jawa Barat.
Dalam hasil survei Voxpol, Prabowo di Jabar mendapat dukungan sebanyak 41,0 persen dan di Sumatera mendapatkan 38,5 persen dukungan.
Sedangkan di dua provinsi lainnya yakni Kalimantan dan Sulawesi masing-masing mendapat 42,2 persen dan 52,0 persen.
"Prabowo dianggap sebagai sosok yang bisa mempersatukan, bagi orang Jawa Barat nasionalis itu penting religius juga penting," kata Pangi, Rabu (16/8/2023).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.