Pilpres 2024

Peluang Erick Thohir Jadi Sandingan Prabowo Subianto, Pengamat: Hubungan Dekat dengan Prabowo

Pengamat Politik Universitas Brawijaya, Anang Sujoko menakar bahwa potensi Erick Thohir jadi sandingan Prabowo Subianto di Pilpres 2024 cukup besar

Humas Setjen Kemhan
Prabowo Subianto menerima kunjungan Menteri BUMN sekaligus Ketua Umum PSSI Erick Thohir di Kantor Kemhan, Jakarta, Rabu (17/5). Peluang Erick Thohir Jadi Sandingan Prabowo Subianto, Pengamat: Hubungan Dekat dengan Prabowo 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Pengamat Politik Universitas Brawijaya, Anang Sujoko menakar bahwa potensi Erick Thohir jadi sandingan Prabowo Subianto di Pilpres 2024 cukup besar.

Anang Sujoko menilai kalau fakta bahwa Erick Thohir yang memiliki hubungan dekat dengan Prabowo Subianto bisa jadi sosok yang dipilih untuk jadi wakil presidennya mendatang.

Hal ini tentu menjadi angina segar bagi PAN mengingat Partai tersebut sudah masuk ke dalam koalisi bersama dengan Partai Golkar, PKB dan Partai Gerindra.

Anang Sujoko menjelaskan bahwa kedekatan antara Prabowo Subianto dan Erick Thohir mungkin akan jadi kunci untuk memantapkan langkah keduanya melaju ke Pilpres 2024.

Baca juga: Pengamat: Prabowo Subianto Sebaiknya Cari Cawapres dari Luar Koalisi Partai Golkar, PKB dan PAN

"Sosok Erick Thohir ini memiliki hubungan dekat dengan Prabowo, jadi keduanya ini potensial berpasangan di Pilpres 2024," kata Anang dilansir dari Tribunnews pada, Jumat (18/08/2023).

Kedekatan yang semakin kuat, begitu terlihat dari berbagai kegiatan bersama Prabowo dan Erick Thohir.

Kedekatan ini seringkali ditunjukkan keduanya dalam sejumlah pertemuan yang dilakukan di beberapa kesempatan.

Baru-baru ini, keduannya tampak terlihat bersama menemani Presiden Joko Widodo blusukan ke Malang, Jawa Timur.

Baca juga: Elektabilitas Prabowo Subianto Meroket Usai Raih Dukungan Golkar dan PAN, Voxpol: Menang di Jabar

Bahkan sebelum itu, ketiganya juga terlihat bersama saat laga timnas Indonesia vs Argentina di GBK, Juni lalu, mereka duduk berjejeran di tribun VIP.

Terakhir, Anang mengatakan sosok Erick Thohir jika ingin menjadi cawapres harus mendampingi capres yang memiliki kekuatan partai politik.

Kebetulan Prabowo masuk dalam kriteria tersebut dikarenakan masih berstatus sebagai Ketum Gerindra.

"Erick Thohir jika ingin menjadi cawapres harus ada modal dari capres yang memiliki partai politik kuat, salah satunya seperti Prabowo," tutur Anang.

Namun, Pengamat politik Hariqo Wibawa Satria menjelaskan bahwa ada potensi Prabowo Subianto mencari cawapres dari luar koalisi partai PKB, Golkar, dan PAN demi kelangsungan dukungan partai.

Baca juga: Zulkifli Hasan Sebut KIB Bubar Usai Golkar dan PAN Dukung Prabowo Subianto, PPP: Belum Resmi Bubar

"Menurut saya visi ini sudah dipahami dengan baik oleh anggota koalisi yang bergabung untuk mendukung Prabowo sebagai presiden," kata pengamat politik Hariqo Wibawa Satria, Rabu (16/8/2023).

Menurutnya, parpol koalisi bakal bisa menerima cawapres dari kalangan non parpol koalisi demi kepentingan bangsa.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved