33 Penjor Jumbo Ramaikan Serangkaian Prosesi Ngerebong, 15 Ribu Pemedek Diprediksi akan Hadir

Laporan Wartawan Tribun Bali, I Putu Supartika

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Sebanyak 33 penjor megah dengan ukuran jumbo terpasang di kawasan Pura Agung Petilan Pengerebongan, Kesiman Denpasar pada Sabtu, 19 Agustus 2023 sore.

Penjor terpasang di jaba tengah pura, maupun di depan pura atau di pinggir Jalan WR Supratman.

Pemasangan penjor ini serangkaian dengan prosesi Ngerebong yang digelar pada Minggu, 20 Agustus 2023.

Setiap sekaa teruna berkreasi menampilkan penjor terbaiknya dengan berbagai hiasan.

Baca juga: KPU Bali Umumkan DCS Anggota DPRD Bali dari 18 Parpol, PBB Hanya Tarungkan 3 Orang

Salah satu sekaa teruna yakni STT Swadharmita Banjar Ceramcam Kelurahan Kesiman menampilkan penjor dengan tema tabuh rah.

Dimana hiasa penjor menampilkan dua ekor ayam jantang yang sedang beradu.

“Konsepnya memang berubah setiap tahun. Kali ini tabuh rah, kalau tahun lalu Krapat-kripit,” kata salah satu konseptor penjor Putu Adi Adnyana Putra.

Untuk penggarapan penjor ini, dikerjakan selama seminggu dengan 25 hingga 30 orang anggota STT.

Selain itu, semua bahan yang digunakan merupakan bahan alami dan tidak boleh menggunakan bahan plastik atau pun styrofoam.

Baca juga: Pemerintah Pusat Minta Maksimalkan TPST Agar TPA Suwung Dapat Segera Ditutup Tahun Ini

Bahkan pada replika ayam yang dipasang menggunakan bulu ayam asli.

“Untuk biaya pembuatan penjor ini kurang lebih menghabiskan Rp 5 jutaan,” katanya.

Sementara itu, Sabha Desa Desa Adat Kesiman, Wayan Wiranata mengatakan pembuatan penjor melibatkan semua ST yang ada di Desa Adat Kesiman.

“Ada 33 ST di desa adat, sehingga total ada 33 penjor yang dipasang di sini. Dan memang semua dilombakan,” katanya.

Meskipun dilombakan, namun penjor ini harus memuat perlengkapan sebagaimana penjor untuk upacara yadnya seperti buah-buahan, umbi-umbian, beras, hingga dedaunan.