Viral Mobil Terperosok Di Pasir Pantai Pandawa, Bendesa Adat Kutuh : Padahal Sudah Ada Larangan

Laporan Wartawan Tribun Bali, Zaenal Nur Arifin

TRIBUN BALI.COM, MANGUPURA - Viral di media sosial sebuah mobil menerobos pantai dan terjebak karena ban mobil yang terperosok di dalam pasir pantai.

Video tersebut diunggah oleh akun Instagram @denpasarviral dengan caption : 

"Kembali berulah, oknum WNA mengemudikan mobilnya hingga masuk ke Pantai Pandawa, Sabtu (19/8) siang. Saat ini sedang dilakukan evakuasi oleh petugas setempat. Info dari @ziondust ".

Bendesa Adat Kutuh, Jro Nyoman Mesir membenarkan perihal adanya peristiwa tersebut.

Baca juga: BREAKING NEWS! Sejumlah Incumbent Rontok, Anggota Bawaslu Denpasar 2023-2028 Diisi 4 Sosok Baru

"Itu tamu melihat hamparan pasir yang luas dan panjang dia coba bawa mobilnya ke pantai. Dia mengira struktur pasir di Pandawa itu sama dengan yang ada di Kuta," ujar Jro Mesir saat dikonfirmasi tribunbali.com pada Sabtu 19 Agustus 2023.

Ia menambahkan struktur pasir pantai di Pandawa sangat berbeda dengan struktur pasir seperti di Kuta yang padat bisa dilalui mobil.

Tapi di Pandawa tidak bisa jangankan mobil kalau kita jalan kaki saja biasanya masuk terperosok ke bawah.

"Jalan kaki saja biasanya kaki kita masuk neken pasir itu kedalam apalagi mobil kan pasti lebih dalem terperosok nya. Itulah dicoba tamu itu padahal sudah ada larangan masuk ke pasir," ungkapnya.

Jro Mesir menyampaikan bahwa pengemudi mobil itu ingin melihat kawasan Timur dari Pandawa tapi masih jauh ke arah Timbis turunlah mobil kebawah tanpa sepengetahuan petugas, padahal sudah ada larangannya.

Baca juga: Ervan Maksum Kandidat PJ Gubernur Bali Katakan Jika Terpilih Akan Urus Masalah Investasi

Kejadian terjadi sekitar pukul 09.00 WITA dan proses evakuasi di bantu alat berat yang tengah melakukan proses penataan pantai kemudian satu jam setelahnya mobil berhasil dievakuasi.

Disinggung apakah benar pengemudi mobil tersebut seorang bule atau wisatawan mancanegara?

Jro Mesir mengatakan bukan tetapi seorang WNI. 

"Tidak bukan, orang Indonesia katanya," ucapnya.

Kejadian mobil menerobos masuk turun ke pantai seperti ini, ungkap Jro Mesir bukan yang pertama terjadi di Pantai Pandawa sudah beberapa kali sehingga pihak pengelola membuat papan larangan dipasang tetapi ini dia tidak mengindahkannya.(*)