Liga 1: Teco Ungkap Penyebab Kekalahan 1-3 atas Persis Solo, Akui Susuah Atasi Set Piece Lawan

Liga 1: Teco Ungkap Penyebab Kekalahan 1-3 atas Persis Solo, Akui Susuah Atasi Set Piece Lawan

TRIBUN BALI.COM, SOLO – Pelatih Bali United Stefano Cugurra alias Teco mengungkap penyebab kekalahanya timnya dari Persis Solo di Liga 1. Teco beralasan timnya kesulitan antisipasi bola mati tim lawan.

Bermain di Stadion Manahan Solo, Bali United dihajar oleh Persis Solo dengan skor 1-3. Tiga gol Persis Solo dicetak Diego Bardanca menit ke-39', Fernando Rodriguez 61'-penalti, dan Arapenta Poerba 90'+4. Sedang gol tunggal Bali United dilesakkan Jefferson de Assis menit ke-51'.

Pada laga pekan kesembilan Liga 1 Indonesia 2023/2024 ini, Bali United turun tanpa bek tengah Elias Dollah. Pemain andalan asal Thailand ini mendadak harus pulang ke negaranya karena mendapat kabar duka ibunya meninggal dunia.

Baca juga: Rumor Liga 1: Bali United Berpotensi Gantikan Teco degan Paul Munster usai Serdadu Kalah Beruntun

Sebelumnya, Bali United sudah dipastikan tanpa diperkuat bek muda asal Bali Kadek Arel Priyatna. Tandem Dollah ini harus membela Timnas Indonesia U23 di Piala AFF U23 2023.

Tanpa duet Dollah dan Kadek Arel, Coach Teco menurunkan dua bek tengah Jajang Mulyana dan Ryuji Utomo.

Akibat jadwal yang padat, Coach Teco juga melakukan sedikit rotasi pemain.

Gelandang asing Mohamad Rashid disimpan di bangku cadangan, dan baru dimainkan di pertengahan babak kedua.

Posisi Rashid sebagai gelandang jangkar kembali ditempati Ricky Fajrin, yang digeser dari bek kiri. Sedang bek kiri diisi Ardi Idrus.

Coach Teco juga kembali menurunkan trio Brasil yaitu kiper Adilson Maringa, gelandang Eber Bessa, dan striker Jefferson sejak menit pertama.

Sementara tuan rumah Persis Solo tak diperkuat dua pemain kunci yaitu gelandang serang Alexis Messidoro dan striker Ramadhan Sananta.

Baca juga: Penyesalan Bali United! Stefano Lilipaly Bawa Borneo ke Puncak Liga 1, Kini Dikalahkan Persis Solo

Messidoro mengalami cedera saat Persis Solo kalah dari Persik Kediri pekan lalu. Sementara Sananta yang sudah mengemas empat gol membela timnas U23 Indonesia di Piala AFF U23 2023.

Persis Solo bisa memecah kebuntuan pada menit ke-39 melalui aksi pemain belakang, Diego Bardanca. Bardanca berdiri di posisi yang tepat untuk menyambut bola hasil sepak pojok Moussa Sidibe.

Bek tengah berpaspor Filipina itu menyambar bola dengan kaki kiri. Bola sempat menghantam tiang gawang, membentur badan Adilson Maringa lalu masuk gawang Bali United.

Selepas jeda, Bali United mampu menyamakan kedudukan. Jefferson berhasil menggetarkan jala gawang Persis Solo menuntaskan umpan Rahmat Arjuna Reski. Gol Jefferson pada menit ke-51 tersebut mengubah skor menjadi 1-1.

Pada menit ke-60, wasit Ginanjar Rahman Latief yang memimpin laga menunjuk titik putih tanda penalti bagi tuan rumah. Sang pengadil menilai Arkhan Kaka dilanggar Ardi Idrus di dalam kotak 16 meter.

Fernando Rodriguez yang maju sebagai eksekutor penalti mampu menyelesaikan tugasnya secara baik. Sepakan kaki kanan Rodriguez sukses menaklukkan Adilson Maringa. Persis Solo kembali memimpin 2-1.

Laskar Sambernyawa lantas mengunci kemenangan atas Bali United menjadi 3-1 lewat gol pemain pengganti, Arapenta Poerba. Arapenta menghajar bola liar di depan kotak penalti Bali United dengan sebuah tembakan kaki kanan sambil menjatuhkan diri.

Bola Mati Jadi Penyebab Kekalahan

Usai laga kontra Persis Solo, Coach Teco buka suara dengan penampilan timnya. Ia pun menyebut bola mati sebagai alibi kekalahan timnya.

"Saya pikir di babak pertama kami bisa main bagus. Tidak ada peluang di sana, mereka cetak gol dari bola mati, fokus dari bola mati," kata Teco.

Sementara di babak kedua Teco menyebut timnya bermain lebih bagus.

Namun lawan bisa mencetak gol memanfaatkan kesalahan pemainnya.

"Di babak kedua saya pikir kami coba untuk mengontrol pertandingan, kami main bagus. Setelah skor 2-1 kami harus main lebih terbuka, mereka bisa cetak gol ketiga dari kesalahan kami," ujar pelatih asal Brasil ini.

Teco mengaku Bali United emmang mengalami kesulitan mengatasi set piece lawan. Termasuk saat melawan Lee Man FC di Kualifikasi Liga Champions Asia pekan lalu hingga akhirnya harus dibantai 1-5.

Baca juga: Bali United Dilibas Persis Solo Tanpa 2 Sosok Kunci, Skuad Teco Tergusur dari Puncak Klasemen Liga 1

Hal ini sedikit kontras dimana Bali United selama ini justru dikenal sangat piawai memanfaatkan set piece bola mati untuk mencetak gol.

"Kami kebobolan lumayan banyak, seperti saya bilang pada pertandingan ini di babak pertama mereka tidak punya peluang sama sekali sebelum mencetak gol dari bola mati. Kami harus bisa antisipasi bola mati lawan," jelasnya.

Teco menyatakan situasi ini akan jadi evaluasi untuk laga selanjutnya demi mendapatkan hasil maksimal. Selanjutnya Bali United akan menjamu Barito Putera di Stadion Kapten Dipta, Gianyar, Minggu 27 Agustus 2023. (ka7)

(*)