Berita Bali

15 Finalis Lomba Baca Teks Proklamasi Mirip Suara Bung Karno Unjuk Gigi di Bali

15 Finalis Lomba Baca Teks Proklamasi Mirip Suara Bung Karno Unjuk Gigi di Bali

Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Fenty Lilian Ariani
Zaenal Nur Arifin
Foto bersama Dewan Pengurus PKS bersama 15 finalis lomba baca teks proklamasi mirip bung karno dalam rangka HUT Kemerdekaan RI ke-78 

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Lomba Baca Teks Proklamasi Mirip Suara Bung Karno edisi ke-6 atau season 6 yang diadakan Fraksi PKS DPR RI dalam rangka HUT Kemerdekaan RI ke-78 memasuki grand final.

Acara dibuka secara resmi oleh Ketua Majelis Syura PKS Salim Segaf Aljufri dan turut hadir Presiden PKS Ahmad Syaikhu. 

Turut memberikan sambutan mewakili Gubernur Provinsi Bali I Gusti Ngurah Wiryanata selaku Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Bali.

Ketua Fraksi PKS DPR RI, Jazuli Juwaini mengatakan bahwa keguatan ini sudah dilaksanakan memasuki tahun ke-enam atau ke enam kali. 

Fraksi PKS DPR menggagas lomba baca teks proklamasi mirip bung karno ini bertujuan ingin mewariskan kepada seluruh anak bangsa semangat proklamator agar selalu menghujam dalam dada dan jiwa-jiwa seluruh putra putri bangsa. 

Tujuan kedua kita ingin para generasi muda dan seluruh anak bangsa meneladani semangat perjuangan para pejuang-pejuang kemerdekaan.

“Kami ingin merangsang para anak muda dan generasi penerus agar memahami sejarah perjalanan bangsa ini secara utuh, supaya percepatan pembangunan itu akan semakin terwujud,” ungkap Jazuli.

Dan dipilihnya Bali sebagai tempat penyelenggaraan acara karena Fraksi PKS dan PKS cinta Bali. 

Bali merupakan etalase Indonesia sekaligus wajah kebhinekaan Indonesia. 

Banyak orang datang ke Bali dari seluruh wilayah Indonesia bahkan dari mancanegara dan mereka diterima dengan keramahan dan tangan terbuka.

"Inilah wajah kemajemukan bangsa. Kekuatan bangsa Indonesia ada pada kemajemukannya jika dapat dikelola dengan baik," terang Jazuli.

Sementara itu, Ketua Majelis Syura PKS, Dr. Salim Segaf Al Jufri Ketua Majelis Syura PKS Salim Segaf Aljufri mengapresiasi lomba yang digelar Fraksi PKS setiap tahun ini dan berharap generasi muda dapat meneladani dan melanjutkan perjuangan para pahlawan dalam meraih kemerdekaan.

Indonesia, lanjut Dr. Salim, telah merdeka 78 tahun lamanya. Ada banyak kemajuan dan capaian pembangunan, namun masih banyak kekurangan dan ketertinggalan yang harus dikejar.

"78 Indonesia merdeka belum mampu menyejahterakan seluruh rakyatnya. Ada 25,9 juta penduduk yang masih hidup dalam kemiskinan. Indonesia juga masih belum beranjak dari negara berkembang menjadi negara maju," ungkap Dr. Salim.

Untuk itu, Menteri Sosial RI 2009-2014 ini menawarkan tiga kunci agar Indonesia segera maju dan sejahtera rakyatnya. 

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved