Berita Karangasem
52 Desa Dinas di Karangasem Telah Bentuk Peraturan Desa dan Tim Siaga Rabies
52 Desa Dinas di Karangasem Telah Bentuk Peraturan Desa dan Tim Siaga Rabies
Penulis: Saiful Rohim | Editor: Fenty Lilian Ariani
Harapannya kasus rabies di Karangasem bisa di tekan.
Mengingat gigitan anjing rabies lumayan tinggi.
Data dihimpun di lapangan, gigitan anjing positive rabies di Karangasem hampir 80 kasus.
Seorang warga meninggal karenakan rabies.
Untuk diketahui, kasus gigitan anjing rabies di Karangasem terus meningkat tiap tahunnya.
Gigitannya bervariatif.
Terbanyak di bagian kaki. Kasus rabies tersebar di seluruh Kecamatan di Karangasem.
Diantaranya Kecamatan Abang, Karangasem, Manggis, Kecamatan Bebandem, Kubu, Kecamatan Selat, Sidemen, & Kecamatan Rendang
Untuk menekan kasus anjing positive rabies, Dinas Pertanian terus genjot proses vaksinasi anti rabies terhadap anjing di Karangasem.
Desa zona merah rabies jadi prioritas pemberian vaksinasi. Lalu kawasan zona hijau dan kuning.
Depopulasi terhadap hewan penyebar rabies digencarkan berkerjasama dengan yayasan.
Petugas terus menggencarkan vaksinasi terhadap anjing liar, terutama yang diliarkan.
Sampai Bulan Juli 2023, capaian vaksinasinya capai sekitar 36 ribu ekor atau 42 persen.
Selain itu, petugas menggencarkan depopulasi terhadap anjing liar.
Langkah ini bertujuan untuk pengurangan populasi anjing di Karangasem
Untuk diketahui, estimasi populasi anjing di Karangasem sebanyak 77.092 ekor. Terbanyak yakni di Kecamatan Karangasem mencapai sekitar 12.439 ekor, Kecamatan Rendang 10.738 ekor, Kecamatan Manggis 10.420, Kecamatan Bebandem 10.273, Sidemen 3.831, Kubu 10.252, dan Kec. Abang 10.033 ekor, serta Kecamatan Selat 9.106.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.