Berita Badung

Pijat Ponakan, Om Unyil Tega Cabuli Ponakannya di Tibubeneng Badung

Kasus pencabulan kembali terjadi diwilayah hukum polres Badung. Kali ini I Wayan Darma Y alias Om Unyil (43) tega mencabuli ponakannya

Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Fenty Lilian Ariani
Tribun Bali/ I Komang Agus Aryanta
Pelaku I Wayan Darma Y alias Om Unyil (43) saat diamankan aparat kepolisian Polres Badung pada Jumat 25 Agustus 2023 

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Kasus pencabulan kembali terjadi diwilayah hukum polres Badung.

Kali ini I Wayan Darma Y alias Om Unyil (43) tega mencabuli ponakannya sendiri yang berloksi di korban di Desa Tibubeneng, Kuta Utara, Badung

Kasus itu terungkap setelah ponakan pelaku dengan inisial Ni Komang DCPW (17) melaporkan kasus itu ke Polres Badung bersama ibu kandungnya sendiri. 

Wakil Kepala Kepolisian Resor Badung Kompol Putu Diah Kurniawandari, SH. SIK. MH saat meliris kasusnya pada Jumat 25 Agustus 2023 megakui aksi bejat itu bermula saat pelaku asal Karangasem yang ke rumah korban. 

Pelaku yang bekerja sebagai security itu biasa kesana lantaran masih ada hubungan keluarga.

Saat kesana Om Unyil diminta untuk memijit ponakannya, karena capek.

Kesempatan itu pun seakan dimanfaatkan oleh Om Unyil, dengan memijat ponakannya sendiri.

Kegiatan pijit yang dilakukan pun mulai dari kaki hingga pinggul

Selesai minjit Om Unyil pun keluar, namun ketika larut malam tepatnya sekitar pukul 00.05 dini hari, Om Unyil diam-diam masuk ke kamar korban yang tidur sendirian.

Sang paman yang seharusnya menjaga ponakanya itu ternyata berotak mesum. 
 

Baca juga: Eka Wiryastuti Hirup Udara Bebas, Ini Tanggapan Adi Wiryatama

Baca juga: Petani Kopi Kecipratan Rejeki Imbas Menjamurnya Coffee Shop di Kintamani

"Saat malam itu, pelaku ini merudapaksa ponakannya. Awalnya mencium korban hingga mencium kemaluan korban dan memasukkan jarinya," ucap Kurniawandari.

Saat melakukan aksinya, dari penuturan korban, pria asal Subagan, Karangasem itu langsung memeluk gadis yang berstatus Siswi SMK kelas 2 tersebut dengan sangat erat.

Agar tidak berteriak, pelaku membekap mulut korban. 
 
"Korban hanya bisa menangis dan trauma berat akibat perbuatan bejat sang paman. Usai melakukan perbuatan tak senonoh, pelaku Om Unyil langsung pulang ke kampung halamanya Karangasem," jelasnya. 
 
Dijelaskan keluarga curiga melihat perilaku korban sehari-hari yang tampak diam dan murung.

Bahkan tidak mau diajak mengobrol dan selalu mengurung diri di dalam kamar. 
 
Akhirnya setelah diajak berbicara baik-baik, korban pun menceritakan perihal perbuatan sang paman yang merudapaksanya di dalam kamar.

Mendengar penuturan korban, pihak keluarga tidak terima sehingga melaporkan kejadian ke Polres Badung
 
"Setelah kita menerima laporan, kita langsung lakukan penyelidikan, termasuk juga visum. Nah setelah hasil visum keluar baru kita amankan pelaku ini," jelasnya.

Kendati demikian, sampai saat ini masih dilakukan penyelidikan, terkait motif pelaku.

Kendati demikian pelaku tidak terima dan mengaku tidak melakukan perbuatan bejat tersebut.

"Tapi hasil visum sudah membuktikan. Namun untuk pelaku masih kita mintai keterangan lebih lanjut," jelasnya sembari mengatakan masih tahap pemeriksaan pelaku (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved