Berita Bali
Tokopedia Bersama Kemen PPPA Berdayakan Perempuan Indonesia Melalui KPMD, Termasuk Penyitas KDRT
Tokopedia Bersama Kemen PPPA Berdayakan Perempuan Indonesia Melalui KPMD, Termasuk Penyitas KDRT
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Fenty Lilian Ariani
TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Perempuan Penyintas KDRT (Kekerasan Dalam Rumah Tangga) Bali menjadi salah satu sasaran pemberdayaan melalui Kelas Perempuan Maju Digital (KPMD).
KPMD yang diadakan di Kantor Bupati Gianyar, Bali, pada Senin 28 Agustus 2023 merupakan kolaborasi dari Tokopedia dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia (Kemen PPPA RI).
Ini merupakan KPMD yang kedua kali diadakan di Provinsi Bali.
Melalui program KPMD, Tokopedia memberikan pendampingan dan pembekalan dengan beragam topik terkait pengembangan usaha dan kompetensi kewirausahaan untuk perempuan di Kabupaten Gianyar.
Melalui semangat #SelaluAdaSelaluBisa, Tokopedia secara konsisten terus memberikan pendampingan dan dan edukasi yang setara bagi perempuan dan laki-laki.
Salah satunya dengan memfasilitasi pelaku UMKM Indonesia, tak terkecuali para pelaku usaha perempuan, termasuk perempuan penyintas kekerasan, pra sejahtera, dan perempuan kepala keluarga di Provinsi Bali dan Kabupaten Gianyar untuk mendapat Nomor Induk Berusaha (NIB).
"Tujuannya, agar pelaku UMKM bisa mendapatkan izin usaha secara online, dan lebih mudah mengakses modal usaha dan bantuan pemerintah," kata Direktur Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintah Tokopedia, Astri Wahyuni, dijumpai Tribun Bali di sela kegiatan.
Menurut temuan Tokopedia, Kabupaten Gianyar bahkan tercatat sebagai salah satu daerah di Provinsi Bali dan seluruh Indonesia yang mengalami kenaikan jumlah pegiat usaha perempuan di Tokopedia tertinggi selama semester I 2023 dibandingkan semester I 2022 yaitu sebesar lebih dari 30 persen.
Pertumbuhan tersebut sejalan dengan hasil riset LPEM FEB UI 2023 yang mengungkapkan bahwa penjual di Tokopedia mempunyai rata-rata dua pekerja.
Riset tersebut juga mencatat lebih dari setengah atau berkisar 58,47 perden dari pekerja yang diberdayakan oleh penjual di Tokopedia adalah perempuan.
"Kami ingin menyukseskan program pemerintah, awalmya kami lihat pandemi banyak toko tutup, sepi, kami berinovasi melakukan banyak program membangkitkan UMKM melalui online, kelas ini lahirnya ketika pandemi, kami berdiskusi dengan ibu menteri, pelatihan UMKM Tokopedia tidak hanya fokus kemandirian ekonomi tapi juga pemahaman gender," ujar Astri.
"Modul pelatihan tentang bagaimana materi masuk dengan bahasa sehari-hari yang mudah dimengerti, agar meningkatkan kualitas hidup dan ekonomi, dengan memberdayakan supplier perempuan, pekerja perempuan supaya perempuan semuanya bisa sama-sama maju," bebernya.
Tokopedia terus konsisten memberikan panggung seluas-luasnya bagi pegiat usaha di Indonesia, tak terkecuali pelaku usaha perempuan lewat Inisiatif Hyperlocal yang mengusung teknologi geo tagging.
Dengan pemanfaatan teknologi, pelaku UMKM dapat menjangkau konsumen dari Sabang sampai Merauke tanpa perlu pindah ke kota besar.
Baca juga: Desa Manistutu Masuk 10 Desa Wisata Terbaik Kemenparekraf
Inisiatif Hyperlocal yang gencar dilakukan Tokopedia dengan berbagai kampanye turunannya seperti Kumpulan Toko Pilihan (KTP) dan Dilayani Tokopedia, turut memberi dampak positif.
Menurut data internal Tokopedia, jumlah penjual di Provinsi Bali meningkat sebesar hampir 23 persen pada semester I 2023 dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Di sisi lain, Kecamatan Blahbatuh, Payangan, Sukawati, Gianyar, dan Ubud tercatat sebagai beberapa kecamatan di Kabupaten Gianyar dengan peningkatan jumlah perempuan penjual tertinggi dengan kenaikan jumlah rata-rata sebesar 38 persen pada periode semester I 2023 dibandingkan semester I 2022.
“Dengan pertumbuhan penjual di Provinsi Bali, turut mendorong kategori Rumah Tangga, Kesehatan, Perawatan Tubuh, Makanan dan Minuman, serta Kecantikan menjadi kategori yang paling diminati oleh perempuan pembeli Provinsi Bali dan Kab. Gianyar selama semester I 2023,” papar Astri.
Melalui program ini, Tokopedia mengupayakan kemandirian ekonomi dengan memfasilitasi UMKM memiliki perizinan penerbitan NIB tersebut agar bisa mendapatkan berbagai program dan bantuan pemerintah.
"Mereka bisa memilki legalitas dan maju lebih jauh," tuturnya.
Tokopedia pun menemukan sejumlah data menarik terkait dampak Inisiatif Hyperlocal terhadap kategori dengan jumlah penjual perempuan tertinggi pada semester 1 2023 di
Provinsi Bali kategori Rumah Tangga, Kesehatan, Perawatan Tubuh, Makanan dan Minuman, dan Kecantikan
Baca juga: Aktivitas Pembangunan Juga Jadi Sumber Emisi Selain Kemacetan
Dan di Kabupaten Gianyar melipiti Fesyen Wanita, Dapur, Makanan dan Minuman, Kesehatan, dan Rumah Tangga.
Bahkan, data transaksi produk digital Tokopedia menunjukkan bahwa perempuan tidak lagi hanya sebagai pengatur keuangan keluarga.
Namun perempuan Indonesia juga memberikan kontribusi terhadap perekonomian negara.
Jika dilihat dari data internal Tokopedia, kategori produk digital seperti Listrik PLN, Paket Data, Internet TV dan Kabel, Pulsa, dan Air PDAM juga tercatat sebagai yang paling banyak dibayarkan oleh pengguna perempuan di Tokopedia selama semester 1 2023.
Perempuan memiliki peranan penting dalam mengatur serta meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan keluarga.
Sehingga, sangat penting untuk memberikan peluang yang sama bagi perempuan yang baru merintis bisnis di era digital.
Sehingga, melalui KMPD hasil dari kolaborasi Tokopedia bersama Kemen PPPA, dan Pemerintah Provinsi Bali diharapkan dapat menyemangati perempuan Provinsi Bali untuk bangkit dan berdaya.
Pada kesempatan yang sama, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI (PPPA), Bintang Puspayoga saat membuka KPMD tersebut menyampaikan bahwa perempuan masih menghadapi sejumlah hambatan baik pada aspek sosial, hukum, budaya, kelembagaan, ekonomi, hingga digital.
Berbagai hambatan tersebut kerap menimbulkan permasalahan, dimana salah satunya permasalahan ekonomi yang juga menjadi salah satu faktor penyebab terjadinya tindakan kekerasan dalam rumah tangga.
"Layanan berkaitan dengan data penyitas kementerian tidak bisa sendiri, data di se-antero nusantara tidak hanya penyitas KDRT sedang kami kumpulkan akan kami intervensi karena untuk penyitas menjadi sangat amat penting didampingi dari sisi ekonomi mempercepat kelaur dari trauma berkepanjangan," kata Menteri PPPA
Menteri PPPA memberikan perhatian mulai dari aktivitas pemulihan dari trauma, sehingga program pelatihan yang diberikan kepada para penyitas sesuai dengan keinginan mereka
"Nanti dibantu akses mereka ingin seperti apa tidak bisa dibebani, kan pelatihan fashion, kukiner dan lain-lain, kalau tidak passion tidak akan bisa dilakukan, jadi berdasarkan assesment yang mereka sukai diberikan pendampingan itu, tidak hanya kemandirian ekonomi, lebih jauh mengeluarkan dari traumanya," jelas Bintang.
Pohaknya percaya, upaya Kemen PPPA berkolaborasi dengan Tokopedia melalui KPMD dapat menciptakan kesempatan yang setara, khususnya bagi UMKM perempuan.
Menteri PPPA menambahkan, program kolaborasi dengan Tokopedia ini merupakan salah satu langkah memajukan transformasi digital bagi UMKM perempuan di Kabupaten Gianyar dan Provinsi Bali.
“Melalui kolaborasi berkelanjutan ini diharapkan dengan terwujudnya pemberdayaan perempuan di bidang ekonomi dapat menekan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak, juga mampu mencetak dan menaik-kelaskan UMKM perempuan yang unggul dan berdaya saing, khususnya bagi perempuan penyintas, kelompok pra-sejahtera, dan kepala keluarga, sehingga mampu menciptakan dampak yang positif terhadap keseluruhan aspek kehidupan," bebernya.
"Saya juga mengajak seluruh pemangku kepentingan terkait untuk terus memperkuat sinergi dan kolaborasi dengan berbagai sektor pembangunan, dan saling mendukung serta menginspirasi demi terwujudnya pemberdayaan perempuan di berbagai bidang, serta Perempuan Berdaya, Anak Terlindungi, Indonesia Maju," jabarnya.
Kata dia, perempuan untuk maju dalam pemberdayaan harus gotong royong tidak hanya satu dua pihak, bukan hanya dari segi ekonomi tapi juga prerspektif gendernya harus kuat.
"Ini menjadi ruang dan kesempatan kepada perempuan, nilai strategis membekali perempuan calon wisrausaha pelaku UMKM memiliki keahlian keterampilan memasuki pasar semakin besar dengan muatan teknologi digital," bebernya.
Pada kesempatan yang sama pula, Bupati Gianyar, I Made Mahayastra yang diwakili oleh Wakil Bupati Gianyar, Anak Agung Gde Mayun mengatakan, bahwa melalui Kelas Perempuan Maju Digital yang diadakan di Kabupaten Gianyar ini diharapkan dapat menginspirasi para perempuan untuk berani memulai usaha, terlebih dapat memanfaatkan teknologi demi membantu perekonomian keluarga.
"Semoga kegiatan serupa dapat dilaksanakan kembali agar pelaku UMKM perempuan di Kabupaten Gianyar semakin meningkat dan naik kelas. Kementerian PPPA dan Tokopedia berbagi pengalaman dan kisah inspirasinl pengusaha perempuan melalui pemanfaatan teknologi digital, membangkitkan semangat dalam memajukan keweirausahaan perempuan," ujarnya.
Kata dia, wacana gender sudah menjadi isu global, di dalam konferensi wanita dunia dibawah payung PBB pembangunan berkelanjutan dicanangkan oleh negara lintas pemerintahan pada resolusi PBB yang diterbitkan 21 oktiber 2015 terwujudnya kesetaraan gender.
"Di Gianyar sudah tercapai di beberapa bidang pembangunan seperti pendidikan, kesehatan, ekonomi, politik, sosial, hukum, budaya dan lain-lain," ujarnya.
Kegiatan KPMD ini juga merupakan manifestasi dari konsep Zero Barrier Grup GoTo yang diterapkan Tokopedia sebagai bentuk komitmen Tokopedia dalam menjadi platform yang inklusif dan dapat diakses siapapun serta memberikan beragam peluang untuk dapat menghasilkan mata pencaharian yang berkelanjutan, tak terkecuali perempuan.
Selama kegiatan KPMD, Menteri PPPA didampingi oleh Deputi Bidang Kesetaraan Gender, Kemen PPPA, Lenny N. Rosalin, yang juga merupakan Ketua Presidium Ikatan Pimpinan Tinggi Perempuan Indonesia (PIMTI), dan ASEAN Committee on Women (ACW).
Kegiatan KPMD kerjasama Kemen PPPA dengan Tokopedia telah berlangsung sejak masa pandemi, sebagai wujud implementasi Arahan Presiden untuk memberdayakan perempuan di bidang kewirausahaan berperspektif gender. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.