Berita Gianyar
Bupati Gianyar Resmikan Poli Eksekutif RSUD Gianyar, Pasien Bisa Pilih Dokternya Sendiri
Poliklinik tersebut nantinya mengusung moto standar pelayanan cepat, paripurna dan bisa memilih penanganan dokter spesialis sesuai keinginan pasien.
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Bupati Gianyar, I Made Mahayastra, akhirnya meresmikan layanan Poliklinik Eksekutif Rawat Jalan Non Regular RSUD Sanjiwani Gianyar, Kamis 31 Agustus 2023.
Poliklinik tersebut nantinya mengusung moto standar pelayanan cepat, paripurna dan bisa memilih penanganan dokter spesialis sesuai keinginan pasien.
Berdasarkam data dari Pemkab Gianyar, Poliklinik Eksekutif RSUD Sanjiwani memberikan beberapa layanan prima.
Di antaranya Poliklinik Penyakit Dalam, Poliklinik THT, Poliklinik Bedah, Poliklinik Jantung, Poliklinik Mata dan Fisioterapi, Poliklinik Saraf dan Anastesi, Poliklinik Gigi dan Mulut, Poliklinik Paru, Poliklinik Kebidanan dan Kandungan, Poliklinik Anak serta Poliklinik Kulit Kelamin dan Poliklinik Psikiatri.
Dengan fasilitas yang lengkap pasien dan pengantar, akan dimanjakan dengan kenyamanan dan ketepatan waktu pelayanan.
Bupati Gianyar, I Made Mahayastra mengaku bersyukur, karena dalam lima tahun kepemimpinannya, ia dapat mewujudkan satu per satu keinginanya dalam meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat di Gianyar.
Ia mengungkapkan, dalam mewujudkannya bukanlah hal mudah. Sebab ada berbagai tantangan yang harus dilewati.
Baca juga: Libatkan UMKM dan Kesenian Ramaikan Pasar, Donasi ASN Mulai Berlaku September 2023
Baca juga: Bayar Kerugian Negara, Kejari Sita Tanah dan Bangunan Mantan Bupati Klungkung Wayan Candra

"Tidak mudah membangun rumah sakit yang terbaik seperti yang kita cita-citakan bersama. Kita baru selesai gedung ayodia, poliklinik, sekarang masih dibangun kamar mayat dan penataan taman yang akan selesai di tahun 2024," kata Mahayastra.
Lebih jauh dikatakannya, pada tahun 2025 nanti, jika ia kembali terpilih sebagai Bupati Gianyar dalam Pilkada 2024, dirinya sudah mencanangkan akan membangun satu gedung lagi yakni gedung poliklinik penyakit menular.
“Dan nanti di tahun 2025 tiyang berharap dapat membangun satu gedung lagi untuk penyakit menular,” tandasnya.
Selain itu, bupati asal Desa Melinggih tersebut juga memuji pelaksanaan penjaringan tenaga kesehatan maupun tenaga non kesehatan yang mampu menjadi percontohan di tingkat nasional dengan sistem CAT (Computer Assisted Test).
Di mana ketika begitu selesai test maka akan langsung keluar nilai dan rankingnya. "Kita mau mencari pegawai terbaik, dan BKN bilang ini baru pertama di Indonesia. Karena saya ingin mencari pegawai terbaik dengan kemampuan terbaik untuk menjadi pegawai terbaik di RSUD Sanjiwani ini," katanya.
Lebih lanjut, dirinya berharap apa yang dibangun dapat berfungsi dengan maksimal dan bisa dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat.
“Karena sebagai bupati, saya ingin masyarakat Gianyar sehat dulu, pintar dulu. Karena dari segi kesehatan, SDM, infrastruktur kita sudah fokus dan kita sudah berhasil, tinggal konsistensinya saja, dan dukungan semua pihak,” ujar Mahayastra. (*)
Aiptu Sukrayana Minta Jauhi Perudungan, Tawuran dan Narkoba Pada Siswa SMP |
![]() |
---|
DBD Mengintai Gianyar, 1.640 Kasus dan 3 Kematian, Masyarakat Diminta Waspada |
![]() |
---|
Perbaikan Jalan Di Kabupaten Gianyar Bali Dimulai, Sopir Angkot Ucap Syukur |
![]() |
---|
6 Master Berbagi Ilmu Bonsai di Gianyar, Aspac 2025 Diikuti 464 peserta Bonsai dan 349 Suiseki |
![]() |
---|
ASPAC 2025, 6 Master Bonsai Internasional Berbagi Ilmu Bonsai di Gianyar Bali |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.