Berita Denpasar
Baik Buruknya Hari 2 September 2023 Menurut Kalender Bali, Baik untuk Memulai Sebuah Usaha
Baik Buruknya Hari 2 September 2023 Menurut Kalender Bali, Baik untuk Memulai Sebuah Usaha
Penulis: Putu Supartika | Editor: Fenty Lilian Ariani
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Sabtu 2 September 2023 merupakan Sabtu Umanis wuku Pujut menurut kalender Bali.
Dimana menurut kepercayaan masyarakat Bali, setiap hari memiliki baik dan buruk atau ala ayuning dewasa.
Hal ini karena dipengaruhi oleh beberapa hal, termasuk kala saat hari tersebut.
Oleh karenanya, setiap akan melaksanakan kegiatan tertentu mulai dari yadnya dan segala jenis pembangunan perlu memperhatikan ala ayuning dewasa.
Karena dipercaya, jika melakukan sesuatu tanpa didasari oleh dewasa akan mengganggu kehidupan, terjadi hal yang buruk, atau bahkan ada yang percaya akan menjadi penyebab kematian.
Untuk Sabtu 2 September 2023, inilah ala ayuning dewasa menurut kalender Bali.
Kajeng Uwudan, tidka baik untuk menanam dan memetik tanaman.
Kala Caplokan, baik untuk membuat alat-alat penangkap ikan seperti pancing (kail), jala, jaring, bubu, bahan untuk umpan.
Kala Dangastra, baik untuk membangun tembok pekarangan, membuat alat-alat penangkap ikan. Tidak baik untuk memulai pekerjaan penting, tidak baik melakukan upacara (gawe ayu).
Kala Gotongan, baik untuk memulai suatu usaha. Tidak baik untuk mengubur atau membakar mayat.
Kala Jengking, baik untuk mulai belajar menari, menabuh, membuat bubu, seser, jaring. Tidak baik untuk Manusa Yadnya, nikah, upacara potong rambut.
Kala Siyung, tidak baik, hari ini harus diwaspadai karena mengandung pengaruh buas.
Kala Sor, tidak baik untuk bekerja hubungannya dengan dengan tanah seperti membajak, bercocok tanam, membuat terowongan.
Kala Sudukan, tidak baik untuk memindahkan orang sakit, menunjukkan unsur perombakan.
Kala Tampak, tidak baik untuk dewasa nikah (perkawinan).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.