Bintang Renaldi Akan Dimakamkan di Madura, Bocah 9 Tahun Terseret Arus di Pengambengan Ditemukan

Bintang Renaldi Akan Dimakamkan di Madura, Bocah 9 Tahun Tenggelam Terseret Arus di Pengambengan Ditemukan

TRIBUN-BALI.COM, JEMBRANA - Kepergian bocah 9 tahun, Mohamad Bintang Rehaldi menjadi duka mendalam bagi keluarganya.

Ia ditemukan meninggal dunia dengan posisi telungkup di perairan selatan Jembrana oleh nelayan sekitar.

Rencananya, korban bakal dimakamkan di wilayah Madura, Jawa Timur, Minggu 3 September 2023 hari ini.

Mengingat, kakeknya Misnawar (51) yang sudah ditemukan meninggal dunia usai kejadian telah dimakamkan lebih dulu di wilayah tersebut. 

Baca juga: BREAKING NEWS: Bocah 9 Tahun Hilang di Pengambengan Akhirnya Ditemukan 2 Mil dari TKP

Perbekel Pengambengan, Kamaruzzaman menuturkan, anak 9 tahun yang ditemukan meninggal dunia karena sebelumnya tenggelam terseret arus saat mandi di pantai tersebut adalah warganya.

Pihak keluarga sangat berduka atas kepergiannya. Apalagi ia sebelumya terseret arus saat mandi bersama kakeknya, Misnawar (51).

"Dari keterangan keluarganya, hari ini jenazah akan dibawa pulang ke Madura," katanya saat dikonfirmasi, Minggu 3 September 2023. 

Baca juga: Kakek dan Cucunya Tenggelam di Pantai Pengambengan Negara Bali, Cucu Hingga Kini Belum Ditemukan!

Dia melanjutkan, warga tersebut merupakan warga Desa Pengambengan.

Namun, orangtua korban meminta anaknya (korban) untuk dimakamkan di Madura.

Terlebih lagi kakeknya yang ditemukan lebih dulu juga sudah dimakamkan di sana (Madura). 

"Sebenarnya warga kami. Karena orang tuannya meminta di Madura karena kakeknya sudah dimakamkan lebih dulu di sana," tandasnya. 

Baca juga: Wujud Kemanunggalan TNI, Jembrana Jadi Sasaran TMMD, Pangdam Udayana: Jangan Sakiti Hati Rakyat

Untuk diketahui, bocah berusia 9 tahun, Mohamad Bintang Rehaldi yang tenggelam di Pantai Pengambengan dua hari lalu akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, Minggu 3 September 2023.

Siswa SD kelas 2 tersebut ditemukan oleh nelayan yang sedang melaut dengan jarak sekitar 2 nautical mile (mil laut) sebelah timur dari TKP.

Koordinator Pos Pencarian dan Pertolongan Jembrana, Dewa Putu Hendri Gunawan menuturkan, bocah SD asal Pengambengan tersebut ditemukan oleh nelayan asal Baluk Rening yang sedang melaut sekitar pukul 08.05 WITA.

Baca juga: Dua OPD Baru Lingkungan Pemkab Jembrana Dibentuk, Dirangkai Mutasi Eselon IV dan III

Saat itu, saksi melihat ada sesosok jenazah yang mengapung dengan kondisi telungkup.

"Ketika ditemukan, nelayan tersbeut menginformasikan ke istrinya di rumah untuk selanjutnya diinformasikan ke Pos Pol Air," ungkap Dewa Hendri usai penemuan. 

Baca juga: 60 Bhabinkamtibmas Jembrana Dikumpulkan, Kapolres Tegaskan Jaga Netralitas Pada Hajatan Politik

Dia melanjutkan, saat informasi tersebut diterima, kebetulan Tim SAR Gabungan dari TNI, Polri dan Basarnas sedang melakukan pencarian dengan menyisir ke sebelah timur TKP. Sehingga, SAR langsung bergegas menuju lokasi penemuan. 

"Kita langsung bergegas ketika menemukan informasi untuk melakukan evakuasi. Jarak ditemukan sekitar 2 nauticalmile dari TKP," jelasnya. (*)