Kasus Tindakan Asusila Anak di Bawah Umur, Dua Tetangga Diduga Ikut Lecehkan Bocah Asal Buleleng

TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Kasus persetubuhan yang dialami oleh bocah usia tujuh tahun asal Kecamatan Sawan, Buleleng, Bali terus berlanjut.

Polisi kini telah mengantongi identitas dua pelaku lainnya, yang dikabarkan juga pernah melecehkan korban.

Dua pelaku itu merupakan tetangga korban.

Kanit IV Unit PPA Polres Buleleng, IPDA I Ketut Yulio Saputra dikonfirmasi Sabtu 26 Agustus 2023 mengatakan, identitas dua pelaku lainnya itu berhasil dikantongi setelah pihaknya berhasil menggali keterangan dari korban.

Baca juga: Setubuhi Cucu di Buleleng, Terinfeksi Penyakit Kelamin, Polisi Bisa Jerat PD Pasal Hukuman Mati

Di mana menurut korban, dua pelaku itu merupakan tetangganya.

Mirisnya, satu pelaku disebut-sebut telah menyetubuhi korban lebih dari satu kali.

Sementara satu pelaku lainnya melakukan tindakan perbuatan cabul.

Perbuatan keji itu dilakukan oleh kedua pelaku di waktu dan lokasi yang berbeda.

Atas pengakuan korban itu, Yulio menyebut pihaknya akan segera melakukan upaya paksa penangkapan terhadap dua pelaku tersebut dalam waktu dekat.

"Kami akan sinkronkan nanti antara keterangan korban dan dua pelaku ini. Dimana, kapan dan bagaimana kronologi kejadiannya," jelas Yulio.

Sementara terkait perkembangan pemeriksaan terhadap pelaku berinisial PD (80) yang tak lain adalah kakek kandung korban, polisi menemukan informasi baru.

Di mana PD ternyata pernah membekap korban dengan selendang.

Hal tersebut dilakukan oleh PD lantaran korban sempat berteriak saat hendak disetubuhi.

"PD sudah mengakui perbuatan itu (membekap korban dengan selendang,red). Perbuatan tersebut dilakukan di salah satu kejadian. Saat ini kami masih mencari selendang tersebut," ungkap Yulio.

Ditambahkan Yulio, PD menjadi pelaku terakhir yang menyetubuhi korban.