Berita Bangli
BPBD: Warga di Hutan Harus Penuhi Bak Penampungan, Petugas Pemadam Kesulitan Air Saat Ada Kebakaran
Masyarakat Kintamani yang bermukim di dekat kawasan hutan diminta untuk mengisi penuh bak penampungan air.
Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM - Masyarakat Kintamani yang bermukim di dekat kawasan hutan diminta untuk mengisi penuh bak penampungan air. Cara ini dianggap sebagai solusi dalam penanganan kebakaran lahan hutan (Karlahut).
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Pemadam Kebakaran Bangli, I Wayan Wardana mengatakan, petugas pemadam kebakaran kesulitan mencari air terdekat saat terjadi Karlahut di sekitar Pura Pasar Agung Batur, Sabtu (2/9). Mobil pemadam harus mencari air ke kota Bangli.
"Mengacu pada peristiwa karlahut sebelumnya, harapan kami masyarakat di sekitar gunung dan Danau Batur agar segera mengisi bak-bak penampungan air yang mereka miliki. Sehingga saat terjadi Karlahut lagi, petugas tidak perlu mengambil air kembali ke Bangli yang jaraknya kurang lebih 27 kilometer," ujarnya, Senin (4/9).
Baca juga: Asapnya Sudah Bikin Saya Sesak! Perbekel Takmung Bingung Atasi Masalah Sampah, Warga Buang di Jurang
Baca juga: Niat Jahat Andri Muncul Saat Keadaan Sepi, 2 Kali Gagal Bongkar Mesin ATM, Ini Kata Polres Jembrana
Baca juga: Karma Mengabdi di Tanah Leluhur, Irjen Mahendra Jaya Dilantik Jadi Pj Gubernur Bali, Simak Beritanya
Wardana mengaku imbauan tersebut telah disampaikan pada Camat Kintamani untuk meneruskan ke masyarakat yang bermukim di sekitar hutan. Selain imbauan tersebut, pihaknya juga menjalin kerjasama dengan instansi terkait baik Polisi maupun TNI. Saat terjadi kebakaran, Tim Reaksi Cepat (TRC) bisa segera melakukan pemadaman api.
Kata Wardana, kawasan hutan di Bangli memang tergolong rawan terjadi kebakaran saat musim kemarau. Karenanya setiap tahun pihaknya rutin menerbitkan imbauan. "Misalnya mengurangi aktivitas pembakaran di kebun, yang berpotensi merembet ke hutan milik negara. Selain juga ada keteledoran masyarakat membuang puntung rokok sembarangan," ucapnya.
Sementara itu berdasarkan informasi yang dihimpun, kebakaran hutan kembali terjadi di sekitar lereng Gunung Batur, Kintamani tepatnya di wilayah Banjar Serongga, Desa Songan. Kebakaran diketahui sekitar pukul 19.19 Wita.
Pukul 20.22 Wita titik api telah berhasil dipadamkan. Upaya pemadaman dilakukan dengan cara manual. Ini disebabkan mobil damkar tidak bisa mendekat ke lokasi, lantaran lebar jalan yang sempit, yang merupakan jalan trekking. (mer)
Program Bedah Rumah di Kintamani Bangli, Koster akan Perbaiki 90 Unit Rumah |
![]() |
---|
GUBERNUR Koster Bedah Rumah di 90 Titik di Kintamani Bangli |
![]() |
---|
Pasca Asap Belerang, Pemkab Bangli Tebar Ribuan Ikan Ke Danau Batur Bali |
![]() |
---|
PASCA Melahirkan Bayi Kembar 4, Kondisi Widayani Membaik, Masih Jalani Perawatan di RS BMC |
![]() |
---|
KESAKSIAN Ibu Muda Asal Bangli yang Lahirkan Bayi Kembar 4, Ni Komang Widayani: Rejeki Tuhan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.