Pasca Pembakaran Resort di Bugbug, Polres Karangasem Tetap Berjaga di TKP, Polda Bali Atensi!

TRIBUN-BALI.COM  - Polres Karangasem tetap melakukan pengamanan, di sekitar lokasi pasca perusakan dan pembakaran material bangunan Neano Resort di Bugbug, Kecamatan Karangasem.

Pengamanan dilakukan, untuk menjaga kondusifitas sekitar sehingga tetap aman.

Kapolres Karangasem, AKBP Ricko AA Taruna, mengungkapkan bentuk pengamanan yang dilakukan adalah dengan melaksanakan patroli secara rutin, dan mengawasi area hotel.

Penjagaan dilaksanakan bergantian. Tujuannya agar hal serupa tak terulang lagi. Selain itu menjaga kondusifitas di lokasi.

Baca juga: Isak Pilu Salah Satu Ibu Korban Lift Jatuh di Ubud Bali: Bukan 1, tapi Saya Kehilangan 5 Sekaligus

Baca juga: Salah Pati Korban Tragedi Lift Maut Ayu Terra Resort, Ini Kata Ida Pandita Mpu Jaya Acharya Nanda

"Kita tetap kerahkan petugas untuk melakukan patroli dan menjaga sekitar hotel. Seperti tim dari Intel, dan buser. Semoga aman, dan terkendali," harap Ricko AA Taruna, Senin (4/9/2023) kemarin.

Dari pengawasan petugas, kondisi aman terkendali. Pihaknya juga meminta masyarakat untuk tenang, dan tak terpancing provokasi dari orang lain.

Sehingga Karangasem tetap tenang dan aman. Tak ada lagi tindakan - tindakan yang akan merugikan diri sendiri.

"Kasus ini diatensi Polda Bali juga,"imbuhnya.

Perwira asal Jawa Barat ini, mengimbau masyarakat agar tak mudah terprovokasi dan jadi provokator, agar tak merugikan diri sendiri & orang lain.

Masalah harus dituntaskan dengan kekeluargaan, sehingga ke depannya tak ada masalah. "Jangan terprovokasi dan menjadi provokator," imbau Ricko, sapaan akrabnya.

"Ini negara hukum mari kita ikuti hukum. Jangan sampai peristiwa serupa terjadi lagi. Mari kita junjung hukum ini. Polres Karangasem tetap koordinasi dengan instansi terkait akan masalah ini. Semoga tetap aman,"harapnya.

Untuk diketahui, aksi perusakan dan pembakaran villa dan bahan material terjadi, Rabu (30/8/2023) siang.

Warga yang menolak pembangunan resort masuk paksa, dan mendobrak pintu masuk proyek. Masyarakat yang terbakar amarah merusak serta membakar bahan material villa di sekitar lokasi proyek.