Tali Lift Putus di Ubud
Salah Pati Korban Tragedi Lift Maut Ayu Terra Resort, Ini Kata Ida Pandita Mpu Jaya Acharya Nanda
Beliau hadir langsung ke TKP, bahkan melihat langsung lokasi kecelakaan yang menewaskan 5 orang pegawai Ayu Terra Resort Ubud.
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM - Ida Pandita Mpu Jaya Acharya Nanda turut memberikan atensi atas tragedi lift maut yang menelan korban jiwa di Ayu Terra Resort Ubud, Gianyar, Bali.
Beliau hadir langsung ke TKP, bahkan melihat langsung lokasi kecelakaan yang menewaskan 5 orang pegawai Ayu Terra Resort Ubud.
Sulinggih yang juga seorang akademisi ini, menjelaskan bahwa dalam Hindu ada dikenal beberapa kematian.
Biasanya kematian wajar seorang manusia disebabkan, karena usia yang sudah tua, kemudian karena sakit.
Namun dalam Hindu dikenal pula kematian, yang disebut salah pati dan ulah pati.
Salah pati biasanya disebabkan karena kecelakaan atau tanpa disengaja, seperti kecelakaan kerja, kecelakaan lalu lintas, pembunuhan, dan beberapa hal lainnya.
Sementara ulah pati, dikenal sebagai kematian yang disebabkan karena disengaja seperti bunuh diri.
Baca juga: Tragedi Lift Maut, Ayu Tera Resort Ubud Bakal Tuntut Pihak Vendor Jika Terbukti Ada Kelalaian
Baca juga: FIRASAT Dek Ani Tentang Tragedi Lift Maut di Ayu Terra Resort Ubud, Ini Curhatannya ke Sang Pacar

Kehadiran Ida Pandita Mpu Jaya Acharya Nanda tentu merupakan kepedulian, sebagai seorang tokoh agama Hindu di Bali atas kejadian naas yang menimpa 5 orang pegawai Ayu Terra Resort Ubud.
Beliau menjelaskan, bahwa dalam kematian salah pati itu roh korban belum bisa diterima begitu saja di alam sana (alam kematian).
"Namun berdasarkan upacara ritual Hindu, kita bisa mohonkan," sebut beliau. Ida Pandita Mpu Jaya Acharya Nanda juga memberitahu, bagi jenazah yang sudah dikebumikan juga harus melalui serangkaian upacara.
Seperti misalnya, nebusin di tempat kejadian, kemudian nebusin di catus pata (perempatan), serta nebusian di setra (kuburan). Dengan beberapa upakara bebantenan dan melalui proses upacara sesuai ajaran agama Hindu.
"Nah itu yang dilakukan, baik bagi jenazah yang diaben maupun dipendem (dikubur). Kasus ini (salah pati) tidak bisa dibuktikan secara empirik, tapi memang dia ada," tegas beliau. Hal ini mengingat karena di dunia dikenal fisika dan metafisika, atau alam nyata dan tidak nyata.
"Jadi tidak hanya secara kasat mata, tapi juga dalam kondisi abstrak. Seperti analogi bahwa hidup ini ada yang memberikan hidup (Tuhan), oleh sebab itu yang hidup ini bukan lah yang nyata saja," sebut beliau.
Ida Pandita Mpu Jaya Acharya Nanda memberikan contoh, seperti alam semesta yang dianggap benda mati padahal tidak. Begitu pun sebongkah batu, apabila digesekkan maka akan mengeluarkan api, maka batu itu bukan termasuk benda mati.

"Sebab batu memiliki energi, begitu juga tumbuh-tumbuhan," imbuh beliau.
tali lift putus
Ayu Terra Resort Ubud
Ida Pandita Mpu Jaya Acharya Nanda
tragedi lift maut
salah pati
ulah pati
korban jiwa
kecelakaan
TKP
pegawai
kematian
Hindu
sulinggih
Kontraktor Lift Ayu Terra Resort Ubud Bali Kecewa, Mujiana Divonis 1 tahun 6 bulan |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Owner Ayu Terra Resort Bali Vincent Juwono di Sidang Hari Ini |
![]() |
---|
Alat Pendeteksi Owner Ayu Terra Ubud Terkoneksi Internet, Dipantau Kejari Gianyar dan Kejati Bali |
![]() |
---|
Berita Bali Terkini: Bos Ayuterra Jadi Tahanan Rumah, Ini Respon Keluarga Korban Lift Maut Gianyar |
![]() |
---|
UPDATE: Owner Ayu Terra Ubud Dipasangi Alat Pendeteksi dan Diawasi JPU, Tersangka Jadi Tahanan Rumah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.