Pemilu 2024
Banyak PR Menanti Sang Made Mahendra Usai Resmi Jadi PJ Gubernur Bali, Mengaku Tidak Menduga
Sehingga ia di satu sisi merasa senang, namun di satu sisi juga ini merupakan challenge (tantangan) baru baginya karena akan ada ujian-ujian.
Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM – Irjen Pol Drs Sang Made Mahendra Jaya resmi dilantik Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, menjadi Penjabat (Pj) Gubernur Bali di Sasana Bhakti Praja Gedung Kementerian Dalam Negeri, Jakarta Pusat, Selasa (5/9). Dia mengaku terharu saat dilantik Mendagri.
Selain Sang Mahendra, Pj Gubernur lainnya yang dilantik adalah Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin, Pj Gubernur Jateng Komjen Pol (Purn) Nana Sudjana, Pj Gubernur Sumut Mayjen TNI (Purn) Hasanuddin, Pj Gubernur Papua Ridwan Rumasukun, Pj Gubernur NTT Ayodhia Kalake, Pj Gubernur Kalbar Harrison Azroi, Pj Gubernur Sultra Komjen Pol Andap Budhi Revianto, dan Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin. Kesembilan Pj Gubernur itu menggantikan kepala daerah yang habis masa tugasnya per 5 September 2023.
Ternyata menjadi Pj Gubernur Bali menurut pria yang berasal dari Singaraja ini merupakan hal yang tak terduga. Terlebih ia mengawali karirnya di institusi kepolisian. Ketika dihubungi oleh Tribun Bali melalui Zoom, Sang Mahendra mengatakan, menjadi Pj Gubernur ini merupakan hal yang tidak pernah ia pikirkan.
“Pertama tentu astungkara atas anugerah Sang Hyang Widhi Wasa melalui Pak Presiden saya diberikan amanah menjadi Pj Gubernur Bali. Tadinya terus terang saya tidak pernah berpikir ataupun mimpi dan membayangkan akan menjadi Pj Gubernur Bali karena saya lahirnya di Polisi, cita-citanya bukan menjadi Pj Gubernur. Sama sekali tidak terbayang tidak mimpi juga karena sebagai seorang polisi bukan ke sana arahnya tadinya,” jelasnya, Selasa (5 /9).
Dia mengatakan, ketika mendapatkan amanat untuk mengabdi di tanah leluhur, menurutnya, selain merupakan amanah dan kehormatan tentu ini merupakan tanggungjawab yang cukup besar. Sebagai Pj Gubernur tentunya ia mengatakan harus mencurahkan segala pikiran, hati serta tenaganya untuk dapat melaksanakan tugas sebagai Pj Gubernur. “Beban berat niki yang harus saya laksanakan,” imbuhnya.
Baca juga: PJ Gubernur Bali, Ikut Tangani Premanisme Bareng Golose, Staf Khusus Presiden Ucapkan Selamat
Baca juga: Pansus Arahkan Mediasi Warga Bugbug Karangasem Bali, Sebut Neano Resort Sudah Lengkapi Persyaratan!

Ia pun tak menampik tentunya ada kebahagiaan ketika ia dipilih menjadi Pj Gubernur Bali. Namun menurutnya pekerjaan menjadi seorang Gubernur tidak mudah dan merupakan pekerjaan yang menuntut tanggungjawab besar. Sehingga ia di satu sisi merasa senang, namun di satu sisi juga ini merupakan challenge (tantangan) baru baginya karena akan ada ujian-ujian.
Terlihat haru saat dilantik, Sang Mahendra mengatakan karena menjabat sebagai Pj Gubernur Bali merupakan hal yang tidak pernah terbayangkan baginya terlebih bermimpi juga tidak. Ia pun juga mengucapkan rasa terima kasihnya dengan Presiden, Wakil Presiden, para Menteri dan pimpinan lembaga yang sudah memberikan amanah kepercayaan ini kepadanya. Selain itu ia juga berterimakasih kepada Gubernur Bali sebelumnya, Wayan Koster serta segenap pimpinan dan anggota DPRD juga masyarakat Bali.
Sang Mahendra sebelumnya sempat ikut Petrus Reinhard Golose yang saat itu menjabat sebagai Kapolda Bali untuk memerangi kasus premanisme di Bali. Kepada Tribun Bali, Sang Made mengatakan ia lebih banyak ditempatkan di Bareskrim. Sehingga ia juga dapat kesempatan bertugas di Bali sebagai Direktur Reserse Kriminal Umum selama 1 tahun 8 bulan.
“Pada waktu itu Kapolda saya Pak Petrus Golose. Jadi saya ditugaskan oleh beliau untuk sikat habis premanisme di Bali. Setelah itu kembali ke Mabes Polri. Di situ kemudian, Pak Tito Kapolri mendapatkan amanah sebagai Mendagri. Saya ikut beliau sebagai staf khusus. Lanjut kemudian saya sempat ke Sestim sebentar. Kemudian kembali lagi menjadi Staf Khusus. Saya percaya daerah saya taksunya luar biasa. Kalau memang langit Bali, pertiwi Bali memanggil, ya saya ke sana,” ujarnya.
Tentunya ia tak ingin lagi ditemukan tindakan-tindakan premanisme lagi di Bali, karena hal tersebut tidak bagus untuk Bali. Orang datang ke Bali, kata Sang Mahendra, harus merasa aman dan nyaman. Tidak khawatir adanya gangguan. Tentunya di sini peran penegak hukum dibantu Polri dan TNI dan semua pihak ia ajak untuk berkomitmen menjaga keamanan dan kenyamanan di Bali. Ketika ditanya kapan akan ke Bali dan menjalankan tugasnya sebagai Pj Gubernur, Sang Mahendra menjawab kemungkinan ia ke Bali, Kamis (7/9). “Yang jelas sejak tadi dilantik secara resmi saya sudah menjabat sebagai Pj Gubernur Bali. Artinya saya sudah bertugas. Rencananya tanggal 7 September saya ke Bali,” katanya.
Sementara itu, sedikit mengenai profil suami dari drg Ida Setiawati ini lahir dan besar di Singaraja. Ia sempat bersekolah hingga kelas 4 SD di Singaraja, kemudian pindah ke Kupang, NTT karena ikut kedua orangtuanya yang kala itu merupakan Pegawai Negeri Sipil (PNS). Setelah itu ia melanjutkan pendidikan SMP di Kupang lalu pindah kembali ke Singaraja hingga menamatkan SMA.
Setelah itu ia sempat kuliah di Universitas Udayana (Unud) selama setahun hingga ia diterima di Akademi Kepolisian (Akpol) pada 1986. Setelah mengikuti Akpol ia pun ditugaskan di Polda Nusra (Bali, NTB, NTT).
Beberapa jabatan yang pernah ia emban diantaranya, Kapolsekta Tamate Polres Kupang (1992), Kapolsekta Tamalate Poltabes Ujung Pandang (1997), Wakasat Reskrim Poltabes Ujung Pandang (1999), Kasat Serse Poltabes Ujung Pandang (2000), Wakapolres Pangkep Polda Sulsel (2001), Kasat IV Ditreskrim Polda Sulsel (2003), Penyidik Madya Unit V Dit III/Tipikor dan WCC Bareskrim Polri (2004), Kapolres Nunukan Polda Kaltim (2007), Kapolres Paser Polda Kaltim (2008), Wakapoltabes Samarinda Polda Kaltim (2008), Penyidik Utama Tk III Dit III/Tipidkor Bareskrim Polri (2010), Dirreskrimsus Polda Bengkulu (2011), Kasubdit I Dittipideksus Bareskrim Polri (2014), Dirreskrimum Polda Bali (2016), Kasetum Polri (2018), Staf Khusus Mendagri Bidang Keamanan, Hukum dan Pengawasan (2019), Widyaiswara Utama TK I Sespim Lemdiklat Polri (2020) dan Staf Khusus Mendagri Bidang Keamanan dan Hukum (2022). (sar)
Macet Sanur dan Banyak PR Menanti
Pemilu
Sang Made Mahendra Jaya
Sang Mahendra
Pj Gubernur Bali
Mendagri
Tito Karnavian
Wayan Koster
Cok Ace
Daftar Nama Anggota DPR RI Dapil Bali yang Dilantik Hari Ini |
![]() |
---|
Temukan Pengganti Banteng, Jokowi dan Gibran Diisukan Segera Berlabuh ke Golkar |
![]() |
---|
Niat Prabowo Ciptakan Klub Presiden, Rangkul Megawati, SBY Hingga Jokowi untuk Jadi Anggota |
![]() |
---|
Daftar Lengkap 35 Anggota DPRD Jembrana Bali 2024, Ni Made Sri Sutharmi Suara Tertinggi |
![]() |
---|
BREAKING NEWS : 22 Petahana dan 13 New Comer Ditetapkan Jadi Anggota DPRD Jembrana |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.