Berita Bali

Rumah Kos 4 Kamar di Sedap Malam Denpasar Terbakar, Kerugian Mencapai Rp 200 Juta

Rumah Kos 4 Kamar di Sedap Malam Denpasar Terbakar, Warga Sempat Dengar Suara Ledakan

Penulis: Ida Bagus Putu Mahendra | Editor: Fenty Lilian Ariani
Tribun Bali/ Ida Bagus Putu Mahendra
Rumah Kos 4 Kamar di Sedap Malam Denpasar Terbakar, Warga Sempat Dengar Suara Ledakan 

Disinggung soal penyebabnya, dia menduga kebakaran terjadi lantaran korsleting listrik yang berasal dari kamar nomor dua di kos tersebut.

Pasalnya, kamar nomor dua itu telah dua hari tak dihuni oleh sang penyewa lantaran tengah pulang ke kampung halamannya di Kabupaten Karangasem.

Soal ledakan, Dedy menepis adanya dugaan kompor meledak.

Bila kompor meledak, pandang Dedy, maka kebakaran terjadi pada saat hari pertama ditinggal pergi oleh sang penyewa.

“Kamar nomor dua dari Selatan, pemiliknya pulang kampung. Apinya berasal dari sini.”

“Dugaan sementara karena korsleting listrik. Karena sudah dari dua hari. Kalau kompor kan hari itu langsung (meledak),” pandangnya.

Namun Dedy tak ingin berspekulasi lebih jauh dan menyerahkan penyelidikan kepada aparat kepolisian.

Disinggung soal kerugian, Dedy menaksir kerugian yang dialami para korban mencapai lebih dari Rp 200 juta untuk bangunannya saja.

Jumlah tersebut belum diakumulasi dengan barang berharga lainnya seperti barang elektronik dan bahkan sertifikat tanah miliki salah satu penyewa kamar kos.

“Ini lumayan. Seperti ini ada sertifikat yang terbakar. Kerugian bangunan saja sudah luar biasa. Kalau bangunan saja mungkin 200 (juta rupiah),” terangnya.

Dedy meminta adanya pemasangan garis polisi atau police line guna mencegah adanya oknum yang tidak bertanggung jawab.

Pasalnya, ada beberapa barang berharga yang belum diselamatkan dari TKP.

“Kita pasang police line dulu karena ada barang-barang berharga yang belum ditemukan. Biar tidak nanti ada yang menjarah,” pungkas Gede Dedy Dwiviana (34) selaku Kepala Lingkungan setempat.

Sementara itu, sebanyak 5 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan guna memadamkan api di rumah kos itu.

“Kerahkan 5 unit (mobil pemadam kebakaran),” ungkap Aryana, Danru Walet 3 BPBD Kota Denpasar saat ditemui Tribun Bali di lokasi kejadian usai memadamkan api.

Api berhasil dipadamkan sekitar 45 menit lamanya. Aryana mengungkapkan, pihaknya sempat mengalami kendala lantaran saat proses pemadaman api, aliran listrik di seputar lokasi kejadian masih terhubung.

“Kurang lebih 45 menit (memadamkan api) karena terganggu listrik menyala,” pungkasnya.(*)

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved