Buntut Larangan Operasional di Dermaga Bongkar Muat Galian C, Made Arnawa Lapor ke Polda Bali

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Terkait pelarangan operasional di dermaga khusus bongkar muat material galian C di Karangasem, Bali, pada Sabtu 2 September 2023 lalu, berbuntut panjang.

Kamis (7/9/2023), I Made Arnawa selaku Direktur Legal PT. Pasir Toya Anyar Kubu (PT. PTAK) yang berada di Banjar Dinas Darma Winangun, Karangasem, Bali, membuat laporan polisi ke Polda Bali.

“Kita negara hukum. Jadi setiap persoalan kita selesaikan secara hukum,” kata Arnawa kepada wartawan.

Baca juga: Puluhan Warga Bugbug Antar Kerabat Terkait Kasus Pembakaran Resort, 10 Orang Diperiksa Polda Bali

Sekadar diketahui, sejumlah orang melakukan pelarangan operasional di dermaga PT. Pasir Toya Anyar Kubu (PT. PTAK) pada Sabtu 2 September 2023 lalu.

Aksi pelarangan operasional itu diduga karena ada pihak yang tak puas dengan keputusan RUPS Luar Biasa pada hari Senin 28 Agustus 2023 lalu.

Sekelompok warga itu meminta karyawan PT.PTAK untuk mengosongkan mess karyawan, dan melarang kapal tongkang untuk bersandar.

Baca juga: Ratusan Warga Bugbug Karangasem Antar 10 Orang yang Diperiksa Polda Bali Soal Pembakaran Resort

“Hari ini kami sudah bikin laporan di Polda Bali terkait persoalan tersebut, nanti biar pihak yang berwenang yang memutuskan,” tegas I Made Arnawa.

Perwakilan warga yang lakukan aksi pelarangan berinisial INS yang dikonfirmasi wartawan melaui pesan siangkat WhatsApp terkait aksi pelarangan di dermaga pada Sabtu lalu tak mau berkomentar banyak.

“Besok pagi jam 9 di sebelah dermaga kita kumpul, “ tulis I Nengah S lewat pesan WhatsApp. (*)