Sponsored Content

Gojek dan Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jatim Bekuk Pelaku Order Fiktif Miliaran Rupiah

Gojek Bersama Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jawa Timur Bekuk Pelaku Order Fiktif Miliaran Rupiah

Editor: Fenty Lilian Ariani
ist
Joshua Jimmy, District Head Gojek Surabaya, Wadirkrimsus Polda Jatim, AKBP Arman, Kabid Humas Polda Jatim Komber Pol Dirmanto, Kasubdit V Siber Polda Jatim, AKBP Hendri. Dalam jumpa pers pengungkapan kasus manipulasi data order fiktif di GoFood, kasus ini terungkap setelah Polda Jatim menindaklanjuti laporan Gojek atas adanya transaksi mencurigakan yang terjadi di GoFood. 

TRIBUN-BALI.COM - Teknologi dan inovasi keamanan “Gojek SHIELD” berhasil mendeteksi ketidakwajaran transaksi di ekosistem dan melakukan investigasi lebih lanjut hingga ke kepolisian untuk masuk dalam proses hukum.

Pelaku adalah oknum yang menyamar sebagai Mitra Usaha GoFood dan Pelanggan  fiktif, dengan modus membuat pesanan palsu dan menyalahgunakan voucher GoFood serta memanfaatkan driver Gojek untuk mengantarkan pesanan palsu.

Merespon tren tidak wajar atas penyalahgunaan voucher GoFood bernilai miliaran rupiah, teknologi dan inovasi keamanan “Gojek SHIELD” berhasil mendeteksi adanya ketidakwajaran transaksi di ekosistem. Upaya ini dilakukan sebagai bagian dari komitmen Gojek untuk terus menjaga keamanan seluruh ekosistemnya melalui berbagai inovasi, serta menjawab kebutuhan mitra dan pelanggan akan layanan yang semakin aman dan nyaman

Wadirkrimsus Polda Jawa Timur AKBP Arman menyatakan ”Setelah kami menerima laporan dari Gojek, terkait adanya kecurigaan tindak kriminal yang terjadi di ekosistem digitalnya.  Kami bersama Subdit V Siber yang dipimpin oleh AKBP Hendri melakukan pengembangan dan pelaku tindak pidana ITE manipulasi transaksi ini telah kami tangkap dan saat ini dalam proses pemeriksaan lebih lanjut.”

Joshua Jimmy, District Head Gojek Surabaya menyatakan, “Kami memberikan apresiasi kepada Polda Jawa Timur atas upaya menindaklanjuti laporan kami atas tindak kriminal yang terjadi dan siap mendukung proses hukum selanjutnya. Sebagai perusahaan teknologi dengan ekosistem yang sangat luas, keamanan selalu menjadi perhatian utama kami untuk setiap bagian yang tergabung di dalamnya, tidak terkecuali mitra merchant. Di Gojek kami memiliki sistem yang dinamakan Gojek SHIELD yaitu sistem perlindungan keamanan berteknologi canggih salah satunya korektif yang dapat memantau aktivitas curang dan mencurigakan. Dari sini Gojek akan menjadikan temuan dalam sistem sebagai bukti untuk membantu pihak berwajib guna melakukan proses hukum lebih lanjut. Gojek terus memastikan teknologi SHIELD dapat terus menerus mengikuti perkembangan teknologi serta ancaman keamanan yang ada, termasuk ancaman penipuan. ”

Tindakan kriminal penyalahgunaan voucher GoFood ini berhasil terdeteksi oleh sistem Gojek pada bulan Mei 2023 lalu. Selanjutnya tim Gojek melakukan pendataan, pengumpulan barang bukti dan meneruskannya sebagai bukti pelaporan pada tanggal 10 Agustus 2023 ke Polda Jawa Timur. Tindakan penipuan berkedok order fiktif ini dilakukan oleh pelaku yang berperan sebagai mitra resto GoFood, membuat akun akun pelanggan fiktif, serta memanfaatkan mitra driver untuk mengambil transaksi fiktif. Atas perbuatan pelaku, Gojek mengalami kerugian hingga miliaran rupiah.

Baca juga: Mudahkan Pelayanan Dengan Sistem Online, Pansus DPRD Badung Bahas SPBE

Gojek SHIELD

Gojek SHIELD, yaitu rangkaian teknologi keamanan canggih dan komprehensif dalam aplikasi Gojek yang dibangun oleh tim kelas dunia untuk melindungi pelanggan dan mitra dengan 3 pendekatan yaitu:

Preventif

Ditopang dengan teknologi kecerdasan buatan dan machine learning Gojek Shield memastikan layanan Gojek dapat dengan cepat mendeteksi perkembangan ancaman keamanan, serta memastikan kecepatan tindak lanjut dari ancaman-ancaman keamanan tersebut. Teknologi ini hadir melalui fitur penyamaran nomor telepon, dan intervensi chat.

Untuk mencegah pembajakan akun mitra oleh pihak yang tidak bertanggung jawab Gojek SHIELD memiliki fitur verifikasi muka dan sidik jari, dengan demikian mitra bisa mengamankan akunnya dan konsumen juga bisa dipastikan mendapat mitra yang datang untuk menjemput bisa dipastikan sesuai dengan konfirmasi yang ada di aplikasinya.

Selain itu, Gojek terus menghadirkan dan memperbarui fitur-fitur yang tepat guna seperti penyamaran nomor telepon (number masking) yang dapat melindungi nomor telepon pengguna dan mitra driver dari penyalahgunaan, maupun fitur-fitur yang meningkatkan keamanan secara umum seperti tombol darurat (emergency button) yang terhubung dengan Unit Darurat Gojek atau SATGAS siaga 24 jam untuk memberikan pertolongan serta fitur bagikan perjalanan (share trip).

 Edukatif

Pendekatan edukatif dihadirkan Gojek lewat serangkaian pelatihan “Bengkel Belajar Mitra” (BBM) lewat pelatihan safety riding mengenai cara berkendara baik bekerja sama dengan berbagai pihak seperti Rifat Drive Labs (RDL) hingga Korlantas Kepolisian. Selain itu Gojek juga memberikan pelatihan Anti Sexual Harassment bekerja sama dengan para ahli di bidangnya seperti hollaback Jakarta! Sehingga para mitra bisa mencegah terjadinya kekerasan ataupun pelecehan seksual.

Korektif

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA
    KOMENTAR

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved