Berita Karangasem

Laka Lantas di Karangasem Mencapai 439 Kasus Selama 8 Bulan

Kasus kecelakaan Lalu Lintas (Laka Lantas) di  Kab. Karangasem  cukup tinggi 2023.

Penulis: Saiful Rohim | Editor: Fenty Lilian Ariani
ist
Lokasi kecelakaan maut di Duda, Kecamatan Selat, Jumat (18/8) siang. Kondisi kendaraan setelah menyenggol dan menabrak beton di pinggir jalan. 

AMLAPURA, TRIBUN-BALI. COM - Kasus kecelakaan Lalu Lintas (Laka Lantas) di  Kabupaten Karangasem  cukup tinggi 2023.

Dari  Januari - Agustus, kasus kecelakaan tembus angka 439.

Kasus ini di dominasi kecelakaan tunggal. Untuk kecelakaan antara sepeda motor, mobil dan motor, atau sebaliknya masih sedikit.

Kasat Lantas Polres Karangasem, AKP Wahyu Joko Nugroho, mengaku, kecelakaan tunggal hampir  mencapai 321.

Penyebabnya jatuh sendiri dikarenakan jalan licin, serta  mengantuk.

Ada juga yang terjatuh dikarenakan tak bisa  mengendalikan  motor dan menabrak anjing yang  melintas tiba - tiba.

"Dari jumlah kasus kecelakaan, sekitar 22 orang meninggal dunia. Sedangkan pengendara lainnya hanya alami  luka ringan dan luka berat. Kejadiannya tersebar dibeberapa  kecamatan di Karangasem,"kata  AP Wahyu Joko Nugroho.

Kecelakaan Laka  Lantas kebanyakan terjadi di Jalan Veteran, Kel. Padang Kerta, Kecamatan Karangasem.

Selain itu ada kecelakaan beberapa titik di Kecamatan lain.

Pihaknya tetap menghimbau para pengendara  untuk  waspada & berhati - hati.

Sehingga tidak terjadi laka lantas fatal. Mematuhi aturan berlaku.

Baca juga: Proyek Perbaikan Gorong-Gorong di Badung Telan Anggaran Rp 2,5 Miliar Lebih


"Pengendara harus tetap memakai pelindung, seperti  helm. Pengendara  harus berhati - hati serta waspada saat  mendahului kendaraan lain. Melihat kanan kiri. Seandainya  capek, istirahat dulu  sampai benar fit. Setelah itu baru melanjutkan,"tambahnya.

Ditambahkan, untuk 2022 jumlah kasus kecelakaan mencapai 514.

Korban meninggal  dunia 18 orang. Sedangkan yang mengalami luka berat dan ringan diperkirakan mencapai puluhan.

"Kasus  tahun 2023 mengalami penurunan dibandingkan 2022. Untuk korban jiwa ada kenaikan,"akui Joko Nugroho. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved