Bali United
3 pemain Bali United Youth Dipanggil TC Timnas U-17, Buka Asa Tembus Skuat Utama
3 pemain Bali United Youth Dipanggil TC Timnas U-17, Buka Asa Tembus Skuat Utama. Pasek Wijaya : Wajib Tekad Kuat!
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Fenty Lilian Ariani
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Timnas U-17 terus mematangkan kesiapannya untuk ajang bergengsi Piala Dunia U-17.
Kabar baik datang dari Bali, tiga nama punggawa Bali United Youth mendapat panggilan untuk menjalani pemusatan latihan lanjutan Timnas U-17 di Jakarta.
Mereka adalah Mohamad Andre Pangestu, I Wayan Arta Wiguna, dan pemain berdarah Prancis Maouri Ananda Yves Ramli Simon.
Mereka menjalani pemusatan latihan di Jakarta dari Kamia 6 September 2023 sampai dengan Minggu 17 September 2023.
Menariknya lagi, Timnas U-17 dibawah asuhan Coach Bima Sakti juga mengagendakan TC di Jerman sebagai persiapan menuju Piala Dunia U-17 November 2023 mendatang di mana Indonesia bertindak sebagai tuan rumah.
Akan tetapi, pemain yang menjalani pemusatan latihan ini jika tidak konsisten dengan kemampuan terbaik mereka dan bermental baja tentu bisa saja terdepak kemudian hari, sebab ini belum menjadi skuat definitif.
Sementara itu, untuk peluang tembus ke skuat definitif agaknya nama pemain berdarah Prancis, Maouri memiliki peluang lebih lebar tatkala informasinya nama Maouri merupakan list pilihan dari konsultan yang didatangkan langsung dari Jerman Frank Wormuth.
Baca juga: Pelangi Denpasar Berharap Pantai Mertasari dan Padanggalak Jadi Kawasan Atraksi Layang-Layang
Direktur Teknik Bali United Youth I Made Pasek Wijaya mengatakan bahwa ketiga pemain muda ini layak mendapatkan kredit plus dan peluang masuk Timnas-U-17 dengan memiliki tekad yang kuat dan tekun dalam berlatih.
“Memang anaknya punya tekad besar untuk bermain sepak bola.
Selama saya melatih Maouri, dia benar-benar tekun dan melahap semua program latihan yang diberikan.
Begitu juga Andre dan Arta Wiguna,” kata Pasek Wijaya kepada Tribun Bali, pada Selasa 11 September 2023.
Made Pasek Wijaya juga mengapresiasi dukungan para orang tua, seperti halnya Maouri, bahkan orang tuanya mengantar latihan menempuh jarak puluhan kilometer dari rumah untuk sampai di Training Center Bali United Pantai Purnama, bahkan untuk sampai bisa memakan waktu hampir 2 jam.
"Saya salut dengan Maouri dan kedua orang tuanya. Bayangkan saja harus jauh-jauh dari Tanah Lot ke Pantai Purnama untuk berlatih," ucap dia.
Bahkan orang tua Maouri pun turut memantau langsung perkembangan sang putra di atas rumput hijau.
"Sampai di lapangan saya perhatikan juga kedua orangnya selalu merekam sesi latihan atau uji coba. Itu sebagai bahan evaluasi,” tutur dia.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.