Berita Badung
Rp47 Miliar untuk Atasi Kemacetan, Perbaiki Infrastruktur di Kuta Utara Digenjot
Pemkab Badung mulai melakukan perbaikan sejumlah jalan di Kecamatan Kuta Utara.
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Pembangunan drainase, trotoar dan rekonstruksi ruas Jalan Tegal Gundul – Batu Belig dan Tegal Gundul – Berawa panjang 2.680 meter dengan anggaran Rp 13.644.794.678, dan pembangunan drainase dan trotoar ruas Jalan Banjar Kangkang – Pantai panjang 1.600 meter Rp 6.793.354.983.
"Semua ini proyeknya menggunakan APBD Induk tahun 2023," jelasnya.
Pihaknya mengaku, untuk di anggaran perubahan ada beberapa kegiatan juga yang dilaksanakan, seperti pembangunan drainase dan trotoar ruas Jalan Padang Lenjong – Pura Batu Mejan dan ruas Jalan Canggu – Batu Mejan lanjutan, panjang 1.650 meter dengan pagu Rp 7.580.803.972.
Rekonstruksi jalan, drainase dan trotoar ruas Jalan Aseman – Pantai lanjutan dan pembuatan trotoar di area Jalan Sri Khayangan Banjar Berawa (lanjutan) panjang 1.066 meter dengan pagu Rp6.990.771.827.
Surya Suamba berharap, dengan pembenahan infrastruktur jalan di kawasan tersebut, dapat sedikit mengurangi kemacetan serta meningkatkan perwajahan serta estitika wilayah tersebut.
Pengaruhi Kunjungan Wisatawan
KETUA Komisi III DPRD Badung I Wayan Sandra meminta kemacetan di Tibubeneng dan Desa Canggu ada solusi secepatnya. Pasalnya, terjadinya kemacetan sangat mempengaruhi kunjungan wisatawan di wilayah tersebut.
"Dari laporan manajemen Altas saat kami temui, per hari kunjungan wisatawan rata - rata mencapai 1.200 orang. Padahal jika tidak terjadi kemacetan diperkirakan potensi kunjungan bisa lebih dari 2.000 orang per hari," ungkap Sandra sebelumnya.
Keluhan yang sama, menurut Politisi PDIP itu, juga disampaikan oleh sejumlah pengusaha lainnya di wilayah tersebut. Bahkan pihaknya mengaku kondisi macet memang terjadi setiap hari. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.