Jembatan Berlubang di Ubud

VIRAL! Jalur Singakerta Ubud Gianyar Ditutup karena Jembatan Berlumbang, Rawan Jebol

Jalur jembatan di Banjar Dauh Labak, Desa Singakerta Ubud ditutup untuk kendaraan roda empat, Rabu 13 September 2023.

|
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: I Putu Juniadhy Eka Putra
Istimewa
Aparat kepolisian memberikan atensi pada jembatan di Banjar Dauh Labak, Desa Singakerta Ubud, Rabu 13 September 2023 

VIRAL! Jalur Singakerta Ubud Gianyar Ditutup karena Jembatan Berlumbang, Rawan Jebol

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Jalur jembatan di Banjar Dauh Labak, Desa Singakerta Ubud ditutup untuk kendaraan roda empat, Rabu 13 September 2023.

Hal tersebut dikarenakan jembatan tersebut bolong, dan dikhawatirkan jika tetap dilalui oleh kendaraan roda empat, maka jembatan akal jebol, dan tak menutup kemungkinan akan menelan korban.

Dalam mengantisipasi hal yang tak diinginkan aparat kepolisian Polsek Ubud pun telah memasang penutup jalan, serta memberikan cat putih pada jalur tersebut.

Saat ini, jelur yang menghubungkan Ubud dengan Badung tersebut hanya bisa dilalui oleh sepeda motor. 

Baca juga: BREAKING NEWS! Kondisi Terkini Jebolnya Jalan Cebok-Kedisan Tegallalang, Akses ke Sekolah Terputus

Kapolsek Ubud, Kompol I Made Uder membenarkan hal tersebut.

Kata dia,  pihaknya mendapatkan laporan terkait jembatan tersebut sekitar pukul  08.30 Wita. 

"Dari hasil monitoring bahwa jalan yang berlubang diduga jebol tersebut merupakan jalan jembatan yang di bawahnya merupakan sungai. Adapun diameter lubang yang kelihatan dari atas jalan kurang lebih 30 cm," ujar Kompol Uder.

Atas kondisi tersebut, kata dia, sempat terjadi kemacetan, terutama dari arah jalan Tebongkang menuju Ubud dan dari arah jalan Pengosekan menuju arah jalan Tebongkang.

Sebab seperti diketahui, itu merupakan jalur tercepat pengendara, baik roda dua, mobil dan kendaraan barang untuk menuju Gianyar dari arah Badung dan sebaliknya. 

Ambil Tindakan Perbaikan Jalan

Dalam mengantisipasi kemacetan, kata Kompol Uder, pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas PUPR Gianyar agar segera mengambil tindakan perbaikan pada jalan tersebut, mengingat jalur tersebut merupakan jalan utama dan jalan alternatif.

"Tadi  sudah dilakukan pengecekan oleh kami Polsek Ubud dan Dinas PUPR Kabupaten Gianyar dan dari hasil pengecekan tersebut, diambil kebijakan jalan ditutup sementara," ujarnya.

Selama jalan ditutup, kendaraan dari arah Badung dialihkan ke jalan Desa Adat Singakerta lewat jalan kengetan Jukut Paku dan arus lalin dari arah Pengosekan dialihkan ke jalan Banjar Dauhlabak - menuju jalan Penestanan.

Baca juga: Diduga Mengantuk, Pikap Seruduk Truk Fuso di Jembrana, Sopir Pikap Alami Patah Tulang Tangan Kanan

"Penyebab jalan tersebut berlubang dan jebol diduga karena tanah di bawah jembatan tersebut digerus oleh air sungai yang mengalir di bawah jembatan, dimana sewaktu - waktu air sungai tersebut besar karena curah hujan, dan di samping itu juga pada jalan jembatan tesebut merupakan tanah timbunan. Karena jembatan tersebut sudah pernah diperbaiki akibat terjadi keretakan," ujarnya.

(*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved