Berita Klungkung

Harga Beras Masih Mahal, Warga Berhemat Tidak Beli Beras Premium

Warga di Klungkung semakin mengeluh dengan tingginya harga beras di Kabupaten Klungkung.

Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Fenty Lilian Ariani
Eka Mita Suputra
Pengeringan gabah di KUD (Koperasi Unit Desa) Jaya Werdhi Desa Takmung, Kamis (14/9/2023). Warga mengeluh mahalnya harga beras di Klungkung. 

SEMARAPURA,TRIBUN-BALI.COM - Warga di Klungkung semakin mengeluh dengan tingginya harga beras di Kabupaten Klungkung, Warga berhemat tidak beli beras premium.

Di pasaran, harga beras dengan kualitas setandar berkisar Rp13.000 sampai Rp14.000 per kilogramnya.

Kenaikan harga beras ini, juga diikuti dengan kenaikan harga gabah di Klungkung.

Seperti yang diungkapkan seorang warga asal Desa Gelgel, Ni Kadek Widiyani (43).

Ia mengatakan, harga beras perkilonya saat ini sudah mencapai Rp13.000 per kilogram.

Bahkan untuk beras kualitas premium, harganya mencapai Rp15.000 per kilogram.

"Ini sudah sebulanan lebih harganya mahal. Kami yang sehari-hari belanja ke pasar untuk kebutuhan dapur, harus benar-benar bisa berhemat," ujar Kadek Widiyani, Rabu, 14 September 2023.

Dengan kondisi saat ini, Widiyani berhemat dengan tidak membeli beras premium. 

Baca juga: Ini Daftar Tim Juara Piala Asia, Debut Timnas Indonesia U23 Bersama Shin Tae-yong


"Kalau beras kebutuhan pokok, walaupun harganya mahal kan tetep beli. Sementara ya beli beras yang biasa (medium) biar lebih hemat," ungkap Widiyani.

Tidak hanya beras, harga gabah di Klungkung juga mengalami peningkatan harga. Ketua KUD (Koperasi Unit Desa) Jaya Werdhi Desa Takmung, Gusti Ngurah Alit Suambawa mengatakan, harga gabah di Klungkung menunjukan peningkatan harga sejak sebulan lalu.

"Sejak setelah Hari Raya Kuningan, harga gabah juga mengalami peningkatan harga," ujar Gusti Ngurah Alit Suambawa, Rabu, 14 September 2023.

Saat ini harga pokok gabah dari tingkat petani yakni Rp5500 per kilogram.

Sementara sebulan sebelumnya, harga gabah berkisar Rp4300 sampai Rp4500 per kilogram.

"Kalau kami jual beras di KUD sekitar Rp12.300 per kilogramnya. Rata-rata di pasar sudah Rp13.000 sampai Rp14.000 per kilogram,"jelas Gusti Ngurah Alit Suambawa.

Sementara Kepala Dinas Pertanian Ida Bagus Juanida menjelaskan, khususnya di Klungkung tidak ada masalah gagal panen atau gagal tanam yang mempengaruhi kenaikan ataupun produksi beras di Klungkung.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved