Berita Denpasar
Ribut Soal Parkir Kendaraan, 2 Tetangga Didamaikan Polisi Banjar di Denpasar
Ribut Soal Pohon Mangga dan Parkir Kendaraan, 2 orang bertetangga Didamaikan Polisi Banjar Teruna Sari Denpasar
Penulis: Ida Bagus Putu Mahendra | Editor: Fenty Lilian Ariani
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Keributan antara seorang wanita bernama Ni Ketut NW (47) dengan seorang pria bernama MA (59) akhirnya mereda.
Keduanya berhasil dimediasi oleh Polisi Banjar Teruna Sari, Aiptu Made Rudiarta, bersama Bhabinkamtibmas Desa Dauh Puri Kaja, Aiptu Supian Salbi pada Kamis 14 September 2023 kemarin.
Mediasi ini juga dihadiri oleh Kepala Dusun setempat, I Gede Agus Mahendra, dan sejumlah anggota Linmas.
Informasi yang diperoleh dari Humas Polresta Denpasar, keduanya sempat terlibat silang pendapat soal pohon mangga dan parkir kendaraan di Jalan Gatsu VI T Desa Dauh Puri Kaja, Denpasar.
Permasalahan ini bermula dari laporan Ni Ketut NW yang mengatakan adanya pohon mangga dari rumah MA yang melewati rumahnya.
Adanya pohon mangga yang melewati rumah Ni Ketut NW, menyebabkan talang rumahnya tertutupi daun mangga yang berguguran.
Sehingga, menyebabkan talang air menjadi mampet dan mengotori halaman rumahnya.
“Pohon tersebut telah mengakibatkan talang rumah tertutupi oleh daun-daun mangga yang jatuh, sehingga talang tersebut menjadi mampet dan daun-daun mangga berserakan di halaman rumahnya,” sebagaimana keterangan tertulis yang diterima dari Humas Polresta Denpasar, Jumat 15 September 2023.
Selain itu, masalah parkir kendaraan yang tidak teratur di jalan umum juga menjadi keluhan masyarakat setempat.
Sebab, hal ini dinilai dapat mengganggu kelancaran lalu lintas.
Sejatinya, Ni Ketut NW telah mencoba berkomunikasi dengan MA soal pohon mangga tersebut pada awal Agustus 2023 lalu.
Baca juga: Diduga Jadi Sindikat Narkoba Jaringan Medan-Bali, Keri Diberhentikan Secara Tidak Hormat
Baca juga: Peringati Hari Jadi PMI, Miracle Ultimate Denpasar Gelar Kegiatan Donor Darah
Namun, nampaknya upaya Ni Ketut NW sia-sia lantaran tak mendapat respons positif.
Muslim Absoni dikatakan justru merespons dengan amarah yang memicu ketegangan antara keduanya meningkat.
“Namun, upaya Ni Ketut NW untuk berbicara baik-baik dengan MA tidak membuahkan hasil.”

												      	
				
			
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.