Bali United
Kecewa! Suporter Kepung Bus Pemain Bali United Sampaikan Warning, Ditemui Spaso dan Kadek Agung
Suporter Bali United melakukan protes usai kekalahan Bali United atas RANS Nusantara FC dengan skor 1-2 pada Jumat 15 September 2023 malam.
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: I Putu Juniadhy Eka Putra
TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Suporter Bali United melakukan protes usai kekalahan Bali United atas RANS Nusantara FC dengan skor 1-2 di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar Bali pada Jumat 15 September 2023 malam.
Usai pertandingan puluhan suporter menunggu di depan bus pemain Bali United sebelum para pemain keluar dari ruang ganti menuju bus.
Suporter ingin menyuarakan aspirasi secara langsung ketidakpuasan dan kekecewaan atas perjalanan tim musim ini setelah Bali United menelan 5 kekalahan dari 12 pertandingan.
Mereka menuntut manajemen dan pelatih untuk berbenah apalagi jika Bali United keluar dari 10 besar maka tak ada jalan lain selain mengganti Stefano Cugurra dengan pelatih yang baru.
Baca juga: Bosan Fans Soal Gaya Main Marko Simic, Suarakan Out, Eks Striker Persikabo Ini Bisa Jadi Opsi Doll
Saat ini hingga pekan ke-12 Bali United tertahan di posisi ke-8 klasemen sementara dengan 17 poin hasil dari 5 kemenangan, 2 kali seri dan 5 kekalahan.
Posisi Bali United masih berpotensi turun karena belum semua klub bertanding di pekan ke-12 ini.
Saat itu kekesalan suporter sedikit mereda saat ditemui dua pemain Bali United, pemain senior Ilija Spasojevic dan Kadek Agung Widnyana yang keluar dari ruang ganti untuk menemui suporter dengan kawalan kepolisian.
Namun yang suporter inginkan adalah bertemu langsung dengan sang pelatih Stefano Cugurra menyampaikan uneg-unegnya.
"Jika keluar dari 10 besar kita akan berikan tuntutan Teco untuk keluar dari Bali United, ini alarm agar mereka berbenah di pertandingan selanjutnya, kami tidak mengucilkan Teco sama sekali, kami ingin bertemu Teco mengembalikan jati diri dan kejayaan, kami tahu Teco sudah memberikan dua gelar untuk Bali United, Teco sudah tidak percaya diri lagi itu yang kita rasakan," seru perwakilan suporter pada Jumat 15 Setepmber 2023.
Bali United diwakilkan Illija Spasojevic dan Kadek Agung pun sempat menemui dan berdiskusi dengan suporter mengakui bahwa performa mereka tengah menurun dan siap berjuang lagi kedepannya.
Protes tersebut merupakan wujud cinta suporter dalam mendukung Bali United untuk bisa bangkit dari keterpurukan.

Fans Bali United, Ida Bagus Diana menilai dalam pertandingan melawan RANS tersebut Bali Unkted menampilkan organisasi permainan yang buruk dan banyak salah passing
"Organisasi permainan belum firm, banyak salah passing, serangan mudah dibaca. RANS mainnya lebih bagus, peran Maruoka merepotkan apalagi pemain nomor 7 tiga kali gagal cetak gol tetapi asistnya menjadi krusial buat gol pertama RANS," ujarnya.
Sudah Otak-atik Formasi
Di sisi lain, pelatih Bali United, Stefano Cugurra mengaku sudah mengantisipasi serangan cepat yang dibangun RANS Nusantara FC.
Bali United menerapkan formasi 3-4-3 pada babak pertama untuk meredam pemain cepat RANS Nusantara Mitsuri Maruoka dan Abdul Rahman.
Pada babak pertama Bali United mampu bertahan bagus dengan memplot 3 bek tengah termasuk Ardi Idrus dan memposisikan M. Rahmat sebagai wingback.
Baca juga: Tak Kuasa Bendung RANS Nusantara FC, Bali United Kalah 2-1, Finishing dan Akurasi Jadi PR Skuad Teco
Meski rotasi ini efektif meredam serangan Tavinho dan kawan-kawan, namun pada babak kedua, Teco merubah sistem dengan tampil lebih menyerang.
Alhasil Bali United kebobolan pada menit ke-60 melalui kaki Kenshiro Daniels dan Evandro Brandao, membuat Bali United tertinggal 0-2.

Kemudian, gol tunggal Bali United dicetak oleh Yabes Roni pada menit ke-94 yang sempat memperkecil kedudukan menjadi 1-2
"Kami tahu mereka punya dua pemain cepat nomor 11 sama orang Japan, saya buat 3 di belakang untuk matikan mereka, babak pertama bertahan bagus tidak ada maslah di belakang," kata Teco usai laga.
"Babak kedua setelah kebobolan kita harus rubah sistem tim jadi lebih meyerang," sambungnya.
Teco menambahkan, bahwa biang kekalahan pada pertandingan pekan ke-12 ini adalah kurang tenangnya pengendalian bola dan akurasi para pemainnya.
Termasuk passing yang kerap menjadi sia-sia saat membangun serangan ke depan sehingga tidak efektif.
Baca juga: Daftar Susunan Pemain Bali United vs RANS Nusantara: Ilija Spasojevic Masuk Cadangan, Taktik Teco
"Kami punya beberapa peluang saya pikir harus lebih tenang dan akurat buat dapatkan hasil lebih bagus," ujarnya.
"Soal passing, finishing harus lebih tenang punya akurasi waktu punya bola , meskipun kami banyak salah pass bisa lihat pertandingan ini kami punya peluang banyak buat bisa cetak gol harus lebih cetak dari 1 gol," sambungnya.
Selain itu, kreativitas lini tengah juga menjadi cacatan Coach Teco di mana dalam pertandingan terlihat Eber Bessa dan Mohammed Rashid justru terjadi gap dengan jarak yang terlalu lebar.
"Masalah ada juga di lini tengah tidak ada kreativitas," tuturnya.
Sedangkan mengenai Privat Mbarga yang tampil di babak kedua, Teco menjelaskan bahwa kondisi Privat Mbarga tidak 100 persen fit.
"Dia (Privat) cedera sudah beberapa hari tidak ikut latihan," ujar dia.
Sementara itu, Pemain Bali United, Yabes Roni menuturkan, bahwa kedepan pemain harus lebih kompak dan lebih jitu dalam memanfaatkan setiap peluang.
"Kami berjuang keras semoga kedepannya lebih kompak dan memafaatkan setiap peluang untuk cetak gol, menang lagi, kembali bermain bola dengan hasil memuaskan semoga bisa kerja keras lagi, ini PR sangat besar buat kita," jelasnya.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.