Berita Tabanan

Kurang Dari 1 Persen Vaksinasi Rabies Di Tabanan Capai 70 Persen

Target 70-an persen vaksinasi rabies oleh Dinas Pertanian Tabanan belum tercapai. Sejatinya, target itu dipasang pada akhir Agustus 2023 lalu.

Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Fenty Lilian Ariani
Istimewa
ilustrasi - Kurang Dari 1 Persen Vaksinasi Rabies Di Tabanan Capai 70 Persen 

TRIBUN-BALI.COM, TABANAN- Target 70-an persen vaksinasi rabies oleh Dinas Pertanian Tabanan belum tercapai. Sejatinya, target itu dipasang pada akhir Agustus 2023 lalu.

Namun, hingga pertengahan September 2023 ini, belum mencapai 70 persen, atau masih 69,42 persen.

Kurang dari satu persen target vaksinasi 70 persen akan selesai.

Target 70-an persen dipasang sebagai upaya untuk menekan tidak adanya kasus baru rabies di Tabanan.

Hal itu sesuai dengan ketentuan oleh Kementrian Pusat terkait dengan penanganan Rabies.

Berdasarkan data di Dinas Pertanian Kabupaten Tabanan pada bidang peternakan dan kesehatan hewan, estimasi populasi HPR total mencapai 62.104 ekor yang menyebar di sepuluh kecamatan.

Dari jumlah tersebut realisasinya sudah mencapai 69,42 persen atau total sudah menyasar ke 43.453 ekor hewan penular rabies (HPR).

Rinciannya vaksinasi rabies dengan sasaran anjing sebanyak 43.110 ekor, kucing sebanyak 342 ekor, dan monyet sebanyak 1 ekor.

Sedangkan dilihat dari capaian realisasi vaksinasi rabies per kecamatan, hampir sebagian besar kecamatan di Kabupaten Tabanan sudah mengantongi realisasi di atas 50 persen.

Misalnya saja, di Kecamatan Marga yang merupakan daerah dengan realisasi capaian tertinggi sebesar 89,62 persen dari estimasi populasi 4.934 ekor. 

Kemudian, Kecamatan Kediri dengan capaian 79,81 persen dari estimasi populasi 7.917 ekor, Selemadeg Timur sebesar 79,74 persen dari 4.326 ekor populasi, Penebel sebesar 79,51 persen dari estimasi populasi 6.974 ekor, Baturiti sebesar 78,60 persen dari 5.500 ekor.

Baca juga: World Cleanup Day, Coca-Cola Europacific Partners Indonesia Ingatkan Pentingnya Pilah Sampah

Lanjut Kecamatan Tabanan realisasi sebesar 63,77 persen dari estimasi 8.304 ekor, Selemadeg Barat realisasi sebesar 64,44 persen dari 6.124 ekor anjing, dan Selemadeg realisasi sebesar 56,16 persen dari estimasi populasi 4.359 ekor.

Sementara Kecamatan Pupuan hanya mencapai sebesar 49,74 persen dan Kecamatan Kerambitan sekitar 58,09 persen atau sekitar 3.946 HPR tervaksin.

Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Distan Tabanan, Gde Eka Parta Ariana, mengatakan, target 70 persen dari estimasi populasi HPR memang belum bisa tercapai.

Namun, hanya tinggal kurang dari satu persen alias sekitar 0,58 persen saja.

Dan untuk target 80 persen capaian vaksinasi rabies di Tabanan diprediksi dapat tercapai pada bulan September atau Oktober mendatang. 

“Kita kurang dari satu persen saja untuk target 70 persen,” ucapnya Senin 18 September 2023.

Sementara itu ditambahkan Eka, capaian sebesar 70 persen pada September ini secara keilmuan, sebenarnya sudah aman atau bisa mengcover dalam upaya mencegah kemunculan kasus rabies baru.

Hanya saja, pemerintah pusat meminta realisasi capaian vaksinasi rabies agar menyasar 80 persen dari populasi HPR.

“Sebenarnya 70 persen itu sudah bisa mengcover supaya tidak ada kasus baru,” jelasnya.

Eka Parta menjelaskan, alasan belum mencapai target 70 persen, yakni karena memang tenaga vaksinator juga terbagi untuk mengatasi vaksinasi pada Babi dan Sapi.

Baca juga: Gusti Susatia Terpilih Sebagai Bendesa Bedulu

Karena fokus pihaknya juga terbagi untuk PMK. Meski begitu, kegiatan vaksinasi rabies ini terus berproses sesuai jadwal.

“Pada tenaga petugas yang bekerja. Karena memang terbagi dengan kegiatan lainnya (vaksin babi dan sapi),” bebernya. (*).

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved