Kodam IX/Udayana Rehab 283 Rumah Tidak Layak Huni Masyarakat Miskin Ekstrem di Buleleng

TRIBUN-BALI.COM - Sebanyak 283 unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) masyarakat miskin ekstrem yang tersebar di Wilayah Buleleng tersentuh program rehabilitasi sosial Kodam IX/Udayana dan Pemkab Buleleng. 

Anggaran rehabilitasi sosial RTLH dikucurkan dari kolaborasi Kodam IX/Udayana bersama Pemkab Buleleng serta dukungan program Corporate Social Responsibility (CSR) dari berbagai perusahaan di wilayah Bumi Panji Sakti guna pengentasan masyarakat miskin ekstrim. 

Sebagaimana disampaikan Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Harfendi, S.I.P., M.Sc dalam keterangan kepada awak media, pada Kamis 21 September 2023. 

"TNI sebagai salah satu komponen bangsa turut berperan serta melaksanakan berbagai upaya melalui pembinaan teritorial sesuai amanat UU RI Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI yakni salah satu tugas TNI khususnya TNI AD dalam OMSP adalah pemberdayaan Wilayah pertahanan serta membantu tugas Pemerintah Daerah," paparnya.

Lebih lanjut, Pangdam berharap kegiatan yang dilakukan secara gotong royong ini dapat mewujudkan tujuan pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Utamanya memiliki rumah yang layak dan nyaman serta dapat menangani masalah-masalah sosial kemanusiaan yang terjadi di Masyarakat," terangnya.

Pangdam IX/Udayana melakukan peletakan batu pertama perehaban RTLH secara simbolis di rumah warga bernama Putu Sukrawan di Desa Joanyar, Kecamatan Seririt. 

Mayjen TNI Harfendi juga meninjau Keramba binaan Kodim 1609/Buleleng yakni Kelompok Nelayan Bina Karya CV. Putra Bahari yang merupakan salah satu Pilot Project Program Unggulan Ketahanan Pangan Kodim 1609/Buleleng berada di Desa Patas, Kecamatan Gerokgak. 

Di lokasi tersebut, Pangdam meninjau Keramba Tancap Bandeng dan menebar benih/nener ikan bandeng.

Baca juga: Pangdam IX/Udayana Beri Alarm ke Prajurit Jaga Jari Jemari Bermedsos di Tahun Politik

Pada kesempatan juga dilaksanakan kegiatan Bakti Sosial  berupa pembagian Sembako serta pengobatan gratis seperti pemeriksaan mata, operasi katarak, pelayanan KB, pembagian PKH dan pelayanan SIM yang diikuti sekitar 800 orang, pada Selasa 19 September 2023. (*)