Telkom Gelontorkan Bantuan CSR Lingkungan Sebanyak Rp6,2 Miliar di Tahun 2023 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Telkom mengadakan beberapa kegiatan pengembangan masyarakat melalui Program Pendanaan Usaha Mikro dan Kecil (PUMK) dan Program Pemberdayaan Lingkungan, Ekonomi, Sosial dan Hukum.

GM Telkom Witel Denpasar Ismono Adi Jatmiko mengatakan sebagai BUMN, Telkom berkewajiban untuk mendukung Pemerintah dalam upaya meningkatkan kinerja Program Corporate Social Responsibility (CSR) atau Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). 

“Terdapat 4 tahapan yang dilakukan dalam program Pendanaan Usaha Mikro & Kecil (PUMK) Telkom meliputi Inisiasi, pembekalan, maintenance Mitra Binaan, Monitoring dan Evaluasi,” jelasnya pada, Jumat 22 September 2023. 

Baca juga: Dirikan Tiang Provider Tanpa Izin, Gendo Law Office Somasi PT Telkom Indonesia

Ismono juga mengatakan selain itu Telkom juga memberikan pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan kompetensi dan daya saing para UMKM dengan pemanfaatan teknologi.

Untuk lingkungan, Telkom telah memberikan bantuan sebesar Rp6,2 Miliar di  53 lokasi di Bali, dan salah satu bentuk bantuan di tahun 2023 ini berupa penyerahan bantuan gerobak motor untuk mengangkut sampah di banjar Prajasari Denpasar, bantuan pembuatan tempat sampah dan lubang Biopori di Desa Guwang Sukawati, Gianyar. 

“Telkom juga menjalin kerja sama dengan Kepala Lingkungan  untuk memberikan layanan fasilitas internet di banjar – banjar atau Desa Adat,” imbuhnya. 

Baca juga: TELKOM Group Perkuat Ekosistem Konektivitas Indo-Pasifik Melalui BATIC 2022

Sementara untuk lingkungan kantor, Telkom juga melaksanakan Program Gerakan Peduli Saving Energi, dengan melakukan berbagai macam upaya seperti mematikan perangkat listrik jika sudah tidak digunakan dan melakukan shut off beberapa perangkat lama yang sudah tidak terpakai. Hal ini merupakan salah satu bentuk kepedulian Telkom atas pemanfaatan sumber energi agar lebih efisien.

Selain itu, Telkom juga memperhatikan pelayanan terhadap pelanggan penyandang disabilitas di antaranya penyediaan kursi roda , penempatan lokasi plasa Telkom di lokasi yang memudahkan utk para pelanggan penyandang disabilitas, adanya mesin pelayanan yang dapat dengan mudah digunakan oleh para penyandang disabilitas.

Baca juga: Kesiapan Jaringan untuk G20, Erick Thohir: Telkom dan Telkomsel Sudah Maksimal

Maka dari itu, kegiatan BUMN CSR Award merupakan suatu kegiatan penting karena merupakan ajang apresiasi bagi perusahan BUMN yang berhasil mengimplementasikan kegiatan CSR secara baik dan menyeluruh serta  inovatif.  

Tujuannya memberikan motivasi kepada BUMN untuk terus melakukan inovasi dan berbagai program CSR, sehingga memberikan dampak  yang luas bagi  masyarakat.

Ketua Tim Penilai Anak Agung Elik  Astari, menjelaskan BUMN CSR Award dilaksanakan  setiap tahun. Indikator penilaian meliputi  antara lain  Indikator sosial, lingkungan, ekonomi, hukum, social media, dan hospitality.

Kedatangan Tim yang diketuai  Dr. Anak Agung Elik Astari,S.E.,M.M, terkait dengan kembalinya Telkom masuk nominasi BUMN CSR Award 2023. Sejak tahun 2018, Telkom Witel Denpasar serius dan berkelanjutan menjalankan Program CSR sehingga dari Tahun 2018 Telkom meraih penghargaan BUMN CSR Award kategori Gold dan Platinum Award.

“Sesuai dengan amanat UU memang CSR itu harus disalurkan oleh BUMN. Kenapa itu harus disalurkan? Karena memang hak dari masyarakat kita kenapa itu penting. Karena dengan CSR dari pemerintah menjadi pelopor untuk perusahaan-perusahaan lainnya agar menyalurkan CSR karena CSR tidak mengarah pada profitable,” kata, Elik. (*)