Bali United

Teco Kebal! Tagar Out Menggema usai Bali United Gagal Libas Persija Jakarta: Sudah Sangat Terbiasa

Bali United gagal meraih tiga poin menuh saat melawan Persija Jakarta pada pekan ke-13 Liga 1 2023/2024.

Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: I Putu Juniadhy Eka Putra
Istimewa
Pelatih Bali United, Stefano Cugurra atau akrab disapa Teco saat konferensi perss jelang laga Bali United vs Barito Putera di pekan ke-10 Liga 1 2023/2024 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali pada Minggu 27 Agustus 2023. 

Selanjutnya, laga melawan tim papan bawah Persikabo 1973 disiapkan menjadi momentum Bali United untuk bangkit.

“Persija kontrol pertandingan, kita bertahan bagus, kami kurang fokus buat bisa finishing lebih bagus buat menang di sini, dan kami cuma beberapa hari buat main lawan Persikabo mudah-mudahan dapat hasil positif di rumah buat suporter di sana (Bali,-Red) senang,” pungkasnya. 

Thomas Doll Kecewa

Juru racik Persija Jakarta meluapkan kekecewaannya soal aksi pemain Bali United di laga pekan 13 Liga 1 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat.

Kekesalan Thomas Doll kali ini bukan soal aksi pelanggaran individual pemain lawan. Namun, lebih ke sorotan membuang-buang waktu yang memantik kritik pedasnya.

Baca juga: Persija Jakarta vs Bali United: Imbang 1-1, Skuad Thomas Doll ke-8 dan Serdadu ke-12 Klasemen Liga 1

Bagi Thomas Doll, ia bangga dengan apa yang diperlihatkan oleh para pemain Persija Jakarta dengan permainan yang sangat baik di pertandingan tersebut.

"Saya sangat bangga dengan cara pemain saya bermain, 75 persen penguasaan bola dari Bali United, kami hanya kehilangan sentuhan akhir di depan dan sudut tendangan yang bagus," kata Thomas Doll.

Namun, lanjut Thomas, penguasaan bola itu tidak artinya karena Serdadu Tridatu - julukan Bali United, selalu merusak ritme bermain Persija.

Dalam duel yang disaksikan oleh 11.923 penonton itu, memang tampak beberapa kali pemain Bali United berbaring di lapangan.

"Tapi itu juga tidak mudah, setiap waktu ada pemain yang berbaring di tanah, mereka merusak ritme, mereka menghentikan ritme, begitu juga kiper, sama seperti musim lalu, sangat sama!" tegas Thomas Doll.

Baca juga: Jelang Lawan Bali United, Thomas Doll Minta Pemain Persija Jakarta Lebih Pintar: Mereka Harus Tahu!

Situasi itu pun diperburuk dengan beberapa keputusan wasit yang menurut Thomas Doll tidak tepat.

Pelatih asal Jerman itu pun menyoroti pertambahan waktu yang diberikan pada babak kedua hanya 5 menit.

Menurut Thomas, seharusnya waktu yang diberikan lebih panjang, karena ada beberapa kejadian yang menghentikan pertandingan cukup lama.

"Kemudian hanya pertambahan waktu 5 menit, lalu ada kartu merah dan banyak pemain berjatuhan, dan tetap 5 menit, bagaimana itu bisa terjadi?" ungkap Thomas.

"Ini seharusnya tidak terjadi di sepak bola, dan kemudian pemain itu keluar dan dia tertawa, lalu dia duduk di ruang ganti, dan kami tidak tahu apa yang terjadi, ini tidak benar," tegasnya.

(*)

Sumber: Tribun Bali
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved