Berita Gianyar
Radio Sonora Berikan Bantuan Nutrisi Pada Anak Stunting di Sukawati Bali
Radio Sonora berikan bantuan nutrisi pada anak stunting di Sukawati Bali
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Fenty Lilian Ariani
TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Dalam rangkat HUT Sonora Ke-51 Tahun, Radio Sonora mengadakan kegiatan CSR (Corporate Social Responsibility) Sonora Peduli Stunting. Di Provinsi Bali, Sonora Bali mengadakan kegiatan ini di Aula Kantor Camat Sukawati, Jumat 29 September 2023.
CSR Sonora Peduli Stunting, diselenggarakan di 12 kota di Indonesia dengan jaringan radio sebanyak 32 Radio Jaringan.
Kegiatan ini menyasar 51 Posyandu di Indonesia, dan 3 posyandu dari Bali di bawah wilayah UPTD Puskesmas Sukawati I dan UPTD Puskesmas Sukawati II
Sebanyak 20 anak stunting menerima paket nutrisi dalam CSR Sonora Peduli Stunting, yang berisi telur, madu, biskuit, buah-buahan, dan bubur ayam. Tak hanya memberikan paket nutrisi, dalam CSR ini juga diadakan pengobatan gratis yang bersinergi dengan RSU Ganesha.
CSR Sonora Peduli Stunting yang terlaksana hari ini, sangat bersyukur dan berterimakasih bisa bersinergi dengan Rapat Loka karya Mini Tribulanan Rutinlintas Sektor UPTD Puskesmas Sukawati II
Kegiatan CSR ini, juga dihadiri oleh Kepala Perwakilan BKKBN Prov Bali, Sarles Brabar, SE, M.Si, Camat Sukawati, I Gede Daging, S.Stp,M.Si, Station Manager Radio Sonora Bali, Callistus Bambang Triyonajati, serta beberapa undangan lainnya.
Station Manager Radio Sonora Bali, Callistus Bambang Triyonajati mengatakan, kegiatan kali ini serangkaian ulang tahu Radio Sonora ke 51. "Bermula dari bulan lalu kami melakukan CSR Sonora Peduli s
Stunting. Dilakukan di 12 kota,"
"Di Bali kami melakukan kunjungan di Puskesmas Sukawati 1 dan 2 untuk memberikan bingkisan nutrisi tambahan dan makanan bergizi kepada anak-anak yang masuk dalam kategori program stunting di Sukawati," ujar Bambang.
Pihaknya pun bersyukur kegiatan ini berjalan seperti yang diharapkan. "Astungkara, Puji Tuhan acara bisa berjalan dengan baik, dan didukung oleh BKKBN Provinsi Bali, dan Pak Kepala hadir langsung memberikan edukasi pada masyarakat terkait penekanan stunting," ujae Bambang.
"Kita juga disupport oleh Kecamatan Sukawati, Kepala Puskesmss Sukawati. Semua berjalan lancar dan mudah-mudahan bantuan kami bermanfaat dan berguna untuk penanggulangan stunting," imbuhnya.
Kepala Perwakilan BKKBN Prov Bali, Sarles Brabar mengapresiasi kegiatan ini. "Hal yang paling mendasari kolaborasi yang kita lakukan hari ini adalah karena amanat darpada rencana aksi nasional, yang mengamanatkan bahwa, kalau kita mau menurunkan stanting secara optimal. Harus kita lakukan kolaborasi dan kerjasama,".
Baca juga: PAW Nyoman Suadiana, Ngurah Mahardika, Dilantik Sebagai Anggota DPRD Tabanan
"Ini sangat tepat. Harus kita dukung, harus kita apresiasi. Karena kalau kita mengatasi stunting, kita hsrus kerjasama. BKKBN, Kementerian Kesehatan tidak bisa sendiri dan Pemerintah Provinsi maupun kabupaten tidak bisa kerja sendiri. Kalau kerja sendiri pasti tidak akan berhasil. Karena kita dibatasi anggaran dan kegiatan," tandasnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.