Berita Badung
Sejumlah Warga Desa Adat Kapal Lakukan Kegiatan Mepeed Dengan Haturkan Tipat Bantal
Sebelum Perang Tipat Bantal di Laksanakan, Sejumlah Warga Desa Adat Kapal Lakukan Kegiatan Mepeed Dengan Haturkan Tipat Bantal
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Fenty Lilian Ariani
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Sebelum dilaksanalam kegiatan upacara aci Tabuh Rah Pengangon atau yang sering dikenal dengan nama siat (perang) tipat bantal beberapa warga banjar yang ada di Desa Adat Kapal, Mengwi Badung melakukan kegiatan mepeed pada Jumat 29 September 2023. Kegiatan mepeed itu sekaligus menghaturkan Tipat dan Bantal yang akan digunakan perang dalam tradisi perang Tipat Bantal tersebut.
Untuk diketahui, kegiatan mepeed ini dilakukan secara bergilir di masing-masing banjar yang ada. Bahkan tercatat ada 18 banjar se-Desa Adat Kapal, mulai dari, Banjar Panglan Baleran, Banjar Panglan Delodan, Banjar Uma, Banjar Celuk, Banjar Cepaka, Banjar Basang Tamiang, Banjar Titih, Banjar Pemebetaan, Banjar Gangga Sari, Banjar Peken Baleran, Banjar Peken Delodan, Banjar Langon, Banjar Muncan, Banjar Gegadon, Banjar Tambak Sari, Banjar Belulang, Banjar Tegal Saat Baleran, dan Banjar Tegal Saat Delodan yang ikut serta pada tradisi itu.
Dari pantauan Tribun Bali di lokasi, hingga pukul 15.45 wita acara belum juga digelar.
Namun warga sekitar menyebutkan prosesi aci itu akan dilaksanakan dulu di areal Pura Desa dan Puseh Desa adat kapal, yang dilakukan oleh prejuru dan segelintir krama.
Setelah diareal pura selesai dilaksanakan, barulah dilaksanakan di luar areal pura yakni di Jalan Raya Kapal, Mengwi Badung, yang melibatkan ribuan krama desa adat kapal, Mengwi.
"Sebelum dilakukan upacara aci, warga ymbanjar yang mendapat giliran menghaturkan tipat bantal. Melakukan acara mepeed," kata Wayan Sudarma
Pihaknya mengaku bahwa tradisi yang digelar merupakan tradisi leluhur yang disebut saling timpug. Diakui, perang tipat bantal itu dilakukan didalam pura yang dilaksankan oleh prajuru dan pemangku.
Setelah itu baru diluar pura dengan melibatkan semua krama.
Bendesa Adat Kapal, Ketut Sudarsana mengakui Upacara Aci Tabuh Rah Pengangon atau yang sering dikenal dengan nama siat (perang) tipat bantal kembali digelar dengan melibatkan semua krama Desa Adat.
Tradisi yang sudah menjadi turun temurun itu dilaksanakan di areal dan depan Pura Desa lan Puseh Kapal tepatnya di Jalan Raya Kapal, Mengwi Badung.
Baca juga: Hanya Satu SDN Diregrouping Tahun Ini, Disdikpora Tunggu Persetujuan Bupati
"Aci ini tetao kita laksanakan. Bahkan sebelum-sebelumnya juga dilaksanakan. Hal sebagai wujud bakti agar mendapatkan kehidupan yang lebih baik," imbuhnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.