Arema FC Kalahkan PSS Sleman 2-1, Singo Edan Persembahkan Kemenangan untuk Tragedi Kanjuruhan

Arema FC Kalahkan PSS Sleman 2-1, Singo Edan Persembahkan Kemenangan untuk Tragedi Kanjuruhan

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR – Arema FC berhasil mengalahkan PSS Sleman pada pekan ke-14 Liga 1 2023/2024.

Adapun Arema FC berhasil mencukur PSS Sleman dengan skor 2-1.

Bertanding di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Bali pada Sabtu 30 September 2023 pertandian tersebut pun sarat akan tensi.

Namun, sebelum pertandingan dimulai kedua para pemain  Arema FC dan PSS Sleman membawa bunga mawar, dan bersama ratusan penonton mengheningkan cipta mendoakan para korban Tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022 lalu.

Dalam laga ini, Arema FC tampil begitu militan, berbeda dengan laga kandang sebelumnya, kali ini lebih banyak Aremania yang hadir jauh-jauh datang dari Malang yang berjumlah sekitar 300 orang suporter.

Baca juga: 10 Kartu Kuning dan 1 Kartu Merah Warnai Laga, Arema FC Persembahkan Kemenangan Atas PSS Sleman

Momentum ini tidak disia-siakan skuat asuhan Fernando Valente cs yang berhasil mengungguli PSS Sleman, melalui brace dari Gustavo Almeida dari titik putih penalty.

Sedangkan gol tunggal PSS Sleman dicetak oleh pemain belakang Thales Lira.

“Kemenangan sangat penting hari ini, kemenangan ini sangat untuk suporter, mereka datang jauh-jauh dari Malang ke sini, mereka layak mendapatkan kemenangan ini, semua tahu Tragedi Kanjuruhan setahun lalu,” kata Fernando usai laga.

“Kemenangan ini buat keluarga dari korban Tragedi Kanjuruhan, dan kami butuh poin untuk mengembalikan ke posisi lebih baik,” imbuhnya.

Wasit pun harus bekerja keras dalam memimpin laga ini, tak tanggung-tanggung, 10 kartu kuning dan 1 kartu merah keluar dari kantong Bangkit Sanjaya, ditambah 2 kartu kuning untuk official PSS Sleman yang melakukan protes berlebihan.

“Pemain memberikan yang terbaik mendapatkan kemenangan ini, pertandingan penuh ketahanan,” sambungnya.

Fernando Valente terus berupaya meloloskan Arema FC dari jeratan zona degradasi dengan menanamkan dalam diri pemain tentang fokus dan konsentrasi yang harus dipegang penuh selama pertandingan.

“Pertandingan banyak terhenti membuat mudah kehilangan konsentrasi, jadi tidak boleh kehilangan control, kehilangan konsentrasi sedikit saja bisa berpengaruh besar,” ujar dia.

Baca juga: Arema FC vs PSS Sleman, Fernando Valente akan Persembahkan Kemenangan Peringati Tragedi Kanjuruhan

Sementara itu, Pemain Arema FC, M. Rafli pun senada, kemenangan dan kerja keras para punggawa di atas lapangan dipersembahkan untuk keluarga korban Tragedi Kanjuruhan dan para suporter yang hadir di Bali.

“Pertandingan yang sulit, kedua pemain bermain penuh kerja keras, 3 poin kemenagan ini penting untuk mendongkrak posisi naik keluar dari zona merah, kemenangan ini untuk, apalagi besok 1 Oktober Tragedi Kanjuruhan khususnya kemenangan ini untuk keluarga korban, buat Aremania jauh-jauh dari Malang ada ratusan kita tunjukkan buat mereka semua,” tuturnya.

Atas hasil ini, Arema FC menambah koleksi poin menjadi 13 poin dan bertengger di posisi ke 16 klasemen atau masih di zona degradasi, sedangkan PSS Sleman di posisi 13 klasemen dengan mengemas 18 poin. 

Pelatih PSS Sleman Sebut Kehilangan Thales Biang Kekalahan

Pelatih PSS Sleman, Marian C Mihail mengatakan, bahwa kehilangan Thales yang diusir dari lapangan karena mendapatkan dua kartu kuning memberikan perubahan besar berujung pada kekalahan PSS Sleman. 

Laga berakhir dengan keunggulan 2-1 Arema FC atas PSS Sleman di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar Bali, pada Sabtu 30 September 2023. 

Bek andalan PSS Sleman Thales Lira harus mandi lebih cepat setelah menerima kartu kuning kedua pada menit ke-67. 

Baca juga: Bursa Transfer Liga 1: Krisis Striker, Persija Jakarta Langsugn Incar Bomber Lokal Persik kediri?

Bek andalan PSS Sleman Thales Lira harus mandi lebih cepat setelah menerima kartu kuning kedua pada menit ke-67. 

Setelah kehilangan Thales, terjadi perubahan kekuatan di lini belakang pertahanan PSS Sleman, hingga Arema FC kendapat hadiah penalti kedua yang berhasil dimanfaatkan oleh Gustavo Almedia menandai bracenya pada pertandingan ini. 

Sosok Thales juga menjadi pencetak gol semata wayang tim berjuluk Super Elja itu saat membantu penyerangan dalam situasi set piece memanfaatkan umpan Bustos pada menit ke 54 babak kedua. 

“Babak kedua kehilangan pemian penting Thales kalau  dia ada di lapangan draw atau lebih baik, tapi itulah sepak bola, Pemain Arema dan Coach Valente kerja keras keluar dari zona degrasasi, kami harus menatap masa depan, apa yang akan datang sitausi sulit Arema sekarang kami situasi cukup sulit,” tuturnya.

Marian Mihail juga mengungkapkan sedikit kekecewaannya karena performa beberapa pemain yang tidak menunjukkan untuk meraih hasil terbaik.

“Pemain berjanji untuk memberikan hasil yang terbaik , saya tidak melihat hal tersebut dari beberpa pemain, tai saya bertanggung jawab hal teknikal di lapangan,” ucapnya.

Pemain PSS Sleman, Kei Sano pun mengatakan, bakal bekerja lebih keras untuk pertandingan selanjutnya, karena hasil minor yang dideita pada pekan ke-14 ini.

“Maaf tidak bisa menang, hasil mengecewakan itulah sepak bola kedepannya kami berusaha lebih keras,” ucap dia.

(*)