Kaesang dan Elite PSI Sowan ke Tokoh Masyarakat Bali, Akui Banyak Belajar Perpolitikan di Bali

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Kaesang Pangarep, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) beserta sejumlah elite PSI, menggelar pertemuan dengan sejumlah tokoh masyarakat Bali, Minggu 1 Oktober 2023 siang.

Pertemuan yang dimulai sekitar pukul 11.00 Wita itu, berlangsung di kediaman Dewa Made Beratha, eks Gubernur Bali dua periode.

Pantauan Tribun Bali, tampak sejumlah tokoh masyarakat Bali dan eks pejabat turut hadir.

Mereka adalah sang tuan rumah, Dewa Made Beratha, Ketua Wanita Tani Indonesia Provinsi Bali. Tutik Kusuma Wardhani. Perwakilan Organda, Gede Dharma Wijaya.

Perwakilan Majelis Desa Adat. Eks Ketua DPRD Buleleng, Dewa Sukrawan. Serta sejumlah sesepuh puri dari sejumlah wilayah.

Seolah telah menjadi ciri khas, Kaesang Pangarep hadir dengan gaya busana casual.

Putra bungsu Presiden Joko Widodo itu mengenakan baju kaus putih, lengkap dengan tas selempang kecil yang ditemani oleh sang “asisten” James Junior-boneka beruang cokelat.

Pertemuan itu, kata Kaesang Pangarep, guna meminta wejangan dan saran dari para senior.

“Minta wejangan. Kita kan belajar,” ungkap Kaesang Pangarep kepada awak media saat ditemui dalam acara Car Free Day di Lapangan Niti Mandala Renon Denpasar, Minggu 1 Oktober 2023 pagi.

Baca juga: SAH! MA Buyarkan Impian Eks Koruptor, Bisa Nyaleg 5 Tahun Setelah Bebas, KPU Minta Ini,KPK Apresiasi

Baca juga: STOP Buang Sampah Sembarangan di Denpasar! Warga Bisa Didenda hingga Rp 50 Juta!

Kaesang Pangarep mengaku, dirinya banyak mendapat pembelajaran dari para tokoh yang ditemuinya itu.

Khususnya, kata Kaesang Pangarep, soal perpolitikan di Pulau Dewata, Bali.

“Saya banyak belajar dari beliau (para tokoh), bagaimana perpolitikan di Bali,” sambung Kaesang Pangarep saat ditemui Tribun Bali ketika meninjau KUB Segara Ayu Desa Adat Kedonganan, Minggu 1 Oktober 2023 sore.

Sementara itu, Sekjen PSI Raja Juli Antoni yang juga hadir mendampingi Kaesang Pangarep dalam pertemuan itu mengucapkan terima kasih atas waktu yang telah diluangkan oleh para tokoh.

Selain itu, Raja Juli Antoni juga menitipkan para kader PSI yang ada di Bali kepada para tokoh.

Dengan tujuan, dapat diberikan bimbingan hingga wejangan.

“Bapak/ibu sekalian, kami nitip diri. Menitipkan teman-teman PSI yang ada di Bali, mohon dikasih bimbingan, dikasih wejangan,” ungkapnya.

Tak hanya bimbingan, Wamen ATR/BPN itu juga tak segan-segan meminta agar PSI di Bali dapat diberikan kritik. Sehingga, perjuangan PSI tetap dalam koridor.

“Sekaligus kalau nakal, bolehlah dijewer. Supaya jalannya tetap lurus. Agar kemudian bagaimana PSI ini jadi partai yang berguna, partai yang bermanfaat, kehadirannya dapat menggenapkan,” imbuhnya.

(*)