Berita Gianyar
BMKG : Puncak Kemarau September - Oktober, Sumur Permukaan Warga di Gianyar Bali Mengering
Dampak musim kemarau sudah mulai dirasakan oleh sejumlah masyarakat di Kabupaten Gianyar, Bali.
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Ida Ayu Made Sadnyari
Tribun Bali/Rizal Fanany
Ilustrasi musim kemarau - Dampak musim kemarau sudah mulai dirasakan oleh sejumlah masyarakat di Kabupaten Gianyar, Bali. Dimana sejumlah sumur permukaan milik masyarakat di Banjar Dauh Uma dan Banjar Dukuh, Kelurahan Bitera, Kecamatan Gianyar mulai mengering.
“Menurut link dari BMKG, puncaknya kemarau antara September - Oktober. Dan, Gianyar tidak masuk dalam data daerah tidak turun hujan selama 30 hari berturut-turut. Itu artinya, diprediksi potensi hujan di Gianyar masih ada," ujarnya.
Meski demikian, pihaknya mengimbau masyarakat agar sementara waktu irit air.
Seperti mewaspadai aktivitas yang berpotensi terjadinya kebakaran.
"Waspada terhadap dahan, lahan kering yang ada di sekitar, untuk mencegah kebakaran. Jaga stamina dan kesehatan, hindari dihedrasi. Selalu siaga dan koordinasi dengan Damkar jika terjadi kebakaran. Surat edaran terkait antisipasi menghadapi Elnino telah kita terima,” tandasnya. (*)
Berita Terkait
Berita Terkait: #Berita Gianyar
TEGAS! Sekda Gianyar Gus Bem Sidak Disiplin ASN dan Kepala OPD: Jangan Ada yang Seenaknya! |
![]() |
---|
Tragis Nyawa Putu Mustika Tak Tertolong, Pagar Tembok Roboh Dua Buruh di Gianyar Jadi Korban |
![]() |
---|
Putu Mustika Tewas Tertimpa Pagar, Pembangunan Kosan di Gianyar Telan Korban Jiwa |
![]() |
---|
ADA yang Cemburu Gus Bem Dilantik Mahayastra Jadi Sekda Gianyar? Ini Keunggulan Pria 36 Tahun itu |
![]() |
---|
Panjat Pagar Toko, RS Nekat Curi 8 Tabung Gas LPG dan Telur, Sempat Ancam Pemilik Toko dan Kabur |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.