Berita Gianyar
BMKG : Puncak Kemarau September - Oktober, Sumur Permukaan Warga di Gianyar Bali Mengering
Dampak musim kemarau sudah mulai dirasakan oleh sejumlah masyarakat di Kabupaten Gianyar, Bali.
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Ida Ayu Made Sadnyari
TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Dampak musim kemarau sudah mulai dirasakan oleh sejumlah masyarakat di Kabupaten Gianyar, Bali.
Dimana sejumlah sumur permukaan milik masyarakat di Banjar Dauh Uma dan Banjar Dukuh, Kelurahan Bitera, Kecamatan Gianyar mulai mengering.
Seorang waega setempat, Agung Anom, Minggu 1 Oktober 2023 mengatakan, menyusutnya air sumur permukaan tersebut sudah dirasakan sejak awal September 2023.
Kata dia, hal tersebut akibat musim kemarau yang cukup panjang.
Menurutnya, ini kali pertama ia mengalami kondisi demikian.
“Kondisi ini terjadi di Bitera Dauh Uma dan Dukuh, sudah hampir seminggu,” ujarnya.
Baca juga: Ditengah Cuaca Panas Bali, Seberapa Penting Penggunaan Sunscreen Untuk Kulit? Simak Penjelasannya
Pihaknya berhadap, musim hujan segera tiba.
Kata dia, di komplek perumahannya yang berlokasi di Dauh Uma Bitra, setahunya baru dua sumur permukaan warga yang mengalami kekeringan.
Diperkirakan di daerah Dukuh bisa lebih dari dua sumur.
"Mudah-mudahan segera turun hujan," harapnya.
Selama sumur mengering, pihaknya kini memenuhi kebutuhan air dengan cara meminta kepada tetangga yang memiliki sumur bor.
Sementara warga lainnya, tak sedikit pula yang memanfaatkan air sungai dan air kemasan untuk kebutuhan sehari-hari.
“Tetangga juga mengalami bahkan sejak sebulan lalu, ia memanfaatkan air sungai dan air kemasan untuk minum,” ujarnya.
Kepala Pelaksana BPBD Gianyar, Ida Bagus Putu Suamba telah menerima data dari BMKG Bali terkait musim kemarau.
Menurut Suamba, masyarakat Gianyar masih bersyukur, lantaran dalam data, durasi kemarau di Gianyar tak sepanjang seperti di kabupaten dan kota lainnya, salah satunya di Singaraja.
| Gianyar Sulprus 6.743 Ekor Babi, Stok Babi Saat Galungan Melimpah |
|
|---|
| Pemkab Gianyar Pastikan Stok Babi Saat Hari Galungan Melimpah |
|
|---|
| Bhabinkamtibmas Gianyar Bali Sosialisasikan Layanan Darurat 110, Upaya Jaga Keamanan Wilayah |
|
|---|
| Kejari Gianyar Bali Akan Lelang Barang Rampasan Negara Senilai Rp 408 Juta |
|
|---|
| Jalan Jebol Singakerta Bali, PUPR Terus Berupaya Maksimal, Targetkan Galungan Bisa Dilalui Motor |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bali/foto/bank/originals/persawahan-tampak-mengering-di-kawasan-penatih-denpasar-senin-30-agustus-2021.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.