Berita Buleleng
Nakes Mogok Kerja, Bentuk Protes Macetnya Pembayaran Jaspel, Lihadnyana Datangi RSUD Tangguwisia
Pejabat asal Desa Kekeran, Kecamatan Busungbiu, Buleleng ini menyebut, dana untuk membayar jaspel itu sejatinya sudah dianggarkan pada APBD Perubahan
Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM - Sejumlah tenaga kesehatan (nakes) RSUD Tangguwisia, Kecamatan Seririt, Buleleng, mogok kerja selama beberapa jam, Senin (2/10). Mereka mogok sebagai bentuk protes atas macetnya pembayaran jasa pelayanan (jaspel) sejak 2022 hingga saat ini.
Penjabat (Pj) Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana mendatangi RSUD Tangguwisia setelah mendengar aksi para nakes tersebut, Selasa (3/10). Dalam kunjungannya itu, Lihadnyana memastikan jaspel untuk ratusan nakes itu akan dibayarkan tahun ini.
Pejabat asal Desa Kekeran, Kecamatan Busungbiu, Buleleng ini menyebut, dana untuk membayar jaspel itu sejatinya sudah dianggarkan pada APBD Perubahan 2023. Saat ini pihaknya tinggal menunggu evaluasi dari provinsi untuk kemudian segera dicairkan.
“Saya sudah meminta di Provinsi agar dipercepat evaluasi APBD Perubahan. Saya juga minta kepada direktur untuk segera amprah membayarnya setelah evaluasi selesai. Ini sudah ada anggarannya,” demikian ungkap dia.
Baca juga: Ayu Sempat Dengar Ledakan di TKP, Kantor Desa Pohsanten Terbakar, Kerugian Ditaksir Rp40 Juta
Baca juga: PDAM Bangli Gelontorkan Anggaran Miliaran, Untuk Optimalisasi SPAM di Desa Peninjoan
Baca juga: Tingkatkan Literasi Keuangan, Bank BPD Bali Kerjasama dengan Dekopinda Tabanan

Lihadnyana menjelaskan, jaspel merupakan hak yang didapatkan oleh pegawai dan dokter atas pelayanan yang diberikan. Jaspel dibayar oleh pasien yang datang. Saat ini RSUD Tangguwisia belum menjadi Badan Layanan Usaha Daerah (BLUD), maka pola yang digunakan harus menunggu aliran kas daerah maupun kondisi dari APBD.
Untuk itu, ia menargetkan RSUD Tangguwisia bisa menjadi BLUD pada 2024 mendatang. Sehingga dengan status BLUD itu, perencanaan termasuk pembayaran Jaspel bisa dilakukan langsung di internal rumah sakit. "Kami akan lakukan pembahasan dengan BKPSDM dan Inspektorat, siapa saja nanti yang boleh jadi dewan pengawas dan pengelola untuk menjadi BLUD," katanya.
Ia menambahkan, alasan lain mendorong perubahan status RSUD Tangguwisia menjadi BLUD karena ada dua jenis Jaspel yang diberikan untuk nakes, yakni Jaspel Pelayanan Umum dan Jaspel dari klaim BPJS Kesehatan.
Kata Lihadnyana, japsel dari pelayanan umum sudah lancar dibayarkan. Sedangkan jaspel dari klaim BPJS Kesehatan kadang rutin terbayar dan kadang juga terlambat. "Dalam kasus ini, yang belum dibayar itu Jaspel dari klaim BPJS Kesehatan,"" kata dia.
"Untuk itu kami dorong rumah sakit ini agar menjadi BLUD, sehingga klaim BPJS Kesehatan bisa langsung dibayarkan ke pegawai dan tenaga medis tanpa menunggu APBD Perubahan," sambung Lihadnyana.
195 Orang Menunggu Realisasi Janji
Direktur RSUD Tangguwisia, Putu Karnasih mengatakan, saat ini pelayanan RSUD Tangguwisia sudah berjalan seperti biasa. Semua tenaga medis sudah mulai bekerja. Atas kedatangan Pj Bupati itu, Karniasih mengaku pihaknya sudah mendapatkan kepastian jaspel para pegawainya akan dibayar tahun ini.
Kata Karniasih, ada 195 orang terdiri dari pegawai, dokter spesialis dan paramedis yang jaspelnya belum dibayar dalam rentang waktu enam bulan pada 2022 lalu, serta pada 2023 sejak April hingga saat ini. Total Jaspel yang belum dibayarkan itu mencapai Rp 5 Miliar lebih. "Sekarang kami sudah dapat kepastian, sudah diakomodir dan dianggarkan," katanya.
Terkait dorongan perubahan status ke BLUD, ia dan jajarannya akan mempersiapkan. Mengenai kelengkapan BLUD, sudah dalam proses penyusunan khususnya untuk pengelola. “Kami akan bahas lebih detail lagi sesegera mungkin, setelah itu tinggal menunggu SK. Tahun 2024 mendatang, RSUD Tangguwisia sudah berstatus BLUD,” tutupnya. (rtu)
Klenteng Ling Gwan Kiong Singaraja Siap Jadi Daya Tarik Wisata Kawasan Pelabuhan Buleleng |
![]() |
---|
JALAN HIDUP Komang Terhenti di Buleleng, Tubuh Terhempas di Rumah Warga Setelah Dihantam Truk |
![]() |
---|
Rampung, Klenteng Ling Gwan Kiong Singaraja Siap Jadi Daya Tarik Wisata Kawasan Pelabuhan Buleleng |
![]() |
---|
Klenteng Ling Gwan Kiong Tuntas Direstorasi, Bakal Jadi Daya Tarik Wisata di Pelabuhan Buleleng |
![]() |
---|
TRAGEDI Kebakaran Kamar di Rumah Widiasa di Kubutambahan Buleleng, Diduga Dupa Sembahyang Jatuh! |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.