Sponsored Content
Perhatikan Aturan Pembangunan, Pansus PBG DPRD Badung Dengar Pendapat OPD
Perhatikan Aturan Pembangunan, Pansus PBG DPRD Badung Dengar Pendapat OPD
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Fenty Lilian Ariani
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Pansus tentang Penyelenggaraan Bangunan Gedung (PBG) DPRD Kabupaten Badung melaksanakan rapat kerja dengan organisasi perangkat daerah (OPD) pada Selasa 3 Oktober 2023. Rapat kerja dipimpin Wakil Ketua Pansus I Nyoman Gede Wiradana didampingi anggota pansus, seperti I Nyoman Karyana, IB Alit Arga Patra dan Ni Kadek Suastiari.
Wakil Ketua Pansus, Nyoman Gede Wiradana mengatakan, Rapat Kerja Pansus DPRD Badung merupakan rapat dengar pendapat dan masukan dari masing-masing OPD dan tenaga ahli. Hal itu dilakukan untuk memastikan aturan pembangunan di Gumi Keris.
Nantinya, masukan-masukan tersebut akan dibahas pada rapat berikutnya. Nah setelah selessai pembahasan. Maka akan dilanjutkan studi komparasi ke Ditjen di Jakarta.
"Jadi hal yang paling menonjol dalam Ranperda PBG ini adalah aturan pembangunan di Bali khususnya Badung, yang diharuskan sesuai dengan peraturan yang dirancang. Misalnya ornamen bangunan yang dirancang harus bernuansa Bali tradisional modern," bebernya.
Pihaknya pun mencontohkan seperti Bangunan Bandara Gusti Ngurah Rai, ketika pengunjung sampai di Bandara Gusti Ngurah Rai mereka akan melihat bangunan dan bukan membaca tulisan.
"Jadi tidak umum mereka pas datang itu membaca nama bandaranya, tetapi ornamen Balinya yang dilihat, dan menjadi ciri khas mereka ada di Bali," ungkapnya.
Lebih lanjut Wiradana berharap ranperda yang dibahas nantinya bisa benar-benar berjalan setelah ditetapkan menjadi perda. Jika ada masyarakat yang akan melakukan pembangunan, mereka harus sudah tahu aturan-aturan yang sesuai dengan payung hukumnya.
• Pansus Ranperda Pajak Daerah dan Restribusi DPRD Badung Lakukan Raker
“Tidak boleh setengah-setengah. Kita membuat aturan ini sedikit memaksa untuk kebaikan, jika kita hanya membuat aturan tetapi tidak dipakai apa yang terjadi," ucapnya sembari mengatakan sosialisasinya nanti harus tajam dan pengawasannya juga penting. (*)