Berita Bali

Adi Wiryatama Peringatkan Pj Gubernur Bali Hati-Hati Lakukan Ground Breaking LRT 

Ketua DPRD Bali Nyoman Adi Wiryatama memperingatkan Pj Gubernur Bali, Sang Made Mahendra Jaya untuk berhati-hati sebelum melakukan ground breaking LRT

Tribun Bali/Ni Luh Putu Wahyuni Sari
Ketua DPRD Bali Nyoman Adi Wiryatama dan Pj Gubernur Bali, Sang Made Mahendra Jaya pada acara koordinasi sekaligus silahturahmi terkait sinergitas Eksekutif dan Legislatif di DPRD Bali, Kamis 5 Oktober 2023. 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Ketua DPRD Bali Nyoman Adi Wiryatama memperingatkan Pj Gubernur Bali, Sang Made Mahendra Jaya untuk berhati-hati sebelum melakukan ground breaking untuk pembangunan Light Rail Transit (LRT) di Bali pada awal Tahun 2024 mendatang. 

Hal tersebut Adi katakan usai menghadiri koordinasi sekaligus silahturahmi berkenaan dengan sinergitas Eksekutif dan Legislatif di DPRD Bali, Kamis 5 Oktober 2023.

Baca juga: Bappenas Dorong Opsi Pendanaan Pinjaman Dalam Negeri Untuk Proyek LRT di Bali

Beberapa masukan dari dewan dan juga fraksi dilontarkan ke Pj Gubernur, Sang Made Mahendra Jaya.

Salah satunya mengenai kemacetan Ubud, jembatan putus di Karangasem termasuk rencana pembangunan LRT di Bali. 

“Saya bilang begini, Pak Pj tolong juga hati-hati berencana. Kalau nanti sudah di-ground breaking seperti Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi kan ground breaking udah, tapi beberapa kali sampai sekarang belum ada titik terangnya karena konsorsiumnya pecah terus."

Baca juga: Sangat Berkepentingan, Badung Sambut Baik Rencana Pusat Bangun LRT

"Nah saya kan khawatir kalau begitu aja terus program kita nanti masyarakat tidak percaya sama pemerintah,” jelas, Adi. 

Lebih lanjutnya Adi mengatakan, jika berbagai persiapan sudah rampung termasuk pada pendanaan untuk proyek LRT ini barulah Pemerintah Provinsi Bali dapat melakukan ground breaking

“Saya bilang kalau sudah nyata sekali duitnya ada baru kita ground breaking, saya sampaikan begitu,” imbuhnya. 

Baca juga: Biaya LRT Bali Tiga Kali Lipat, Bappenas Kebut Target Pembangunan LRT Tahun 2024

Sebelumnya, Pj Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya sudah menemui Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi untuk membahas kelanjutan terkait ground breaking LRT

Sementara itu, diwawancara terpisah Penjabat (Pj) Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya mengatakan proyek pembangunan Tol Mengwi-Gilimanuk saat ini masih ditangani oleh Kementerian PUPR.

Ia pun akan menanyakan bagaimana kelanjutan pembangunan tol ini.  

Baca juga: Sudahkah Bali Butuh LRT Untuk Atasi Kemacetan? Ini Jawaban Komisi Tiga DPRD Bali

“Itu sudah ditangani oleh Kementerian PUPR, itu kan kementerian PUPR yang menangani coba nanti saya tanyakan. Ya semoga cepat selesai. Semoga cepat selesai Tol Mengwi-Gilimanuk ini supaya tidak macet-macet lagi,” jelas, Mahendra. 

Ia pun berkenan jika para kepala desa yang berada di lokasi pembangunan tol yakni pada Jembrana dan Tabanan akan hadir menemuinya untuk menanyakan bagaimana progres pembangunan Tol Mengwi-Gilimanuk. 

“Kalau makin cepat makin bagus kalau mau ketemu saya senang saya,” tutupnya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved